Buat kamu yang doyan skutik bergaya adventure, perdebatan antara Honda ADV 150 dan ADV 160 mungkin sudah sering terdengar. Secara kasat mata, desainnya mirip, sama-sama tinggi, gagah, dan berotot. Tapi ketika mulai dibawa di jalan, terutama saat buka gas dari posisi diam atau saat menyalip, banyak yang bilang ADV 160 terasa lebih “nyentak” dan responsif dibanding pendahulunya. Pertanyaannya, klaim ini beneran terasa di dunia nyata, atau cuma sugesti karena angka 160 terdengar lebih besar dari 150?
Di sisi lain, ADV 150 sudah lebih dulu punya nama sebagai skutik harian yang nyaman, irit, dan cukup bertenaga buat dipakai commuting atau touring jarak menengah. Jadi, wajar kalau kamu bertanya-tanya: apakah akselerasi ADV 160 benar-benar seagresif yang dibilang, atau selisihnya tipis dan tidak terlalu terasa dalam pemakaian harian? Untuk menjawabnya, kamu perlu lihat dari kombinasi spesifikasi mesin, karakter CVT, bobot motor, sampai cara pemakaian di jalan.
