Di dunia otomotif, suara mesin motor sering dianggap sebagai “bahasa” yang mengekspresikan kondisi dan kualitas sebuah kendaraan. Banyak pengendara berpengalaman yang bisa menebak apakah mesin sedang sehat, bermasalah, atau memang berkualitas tinggi hanya dari mendengarkan suaranya. Namun, apakah penilaian seperti ini benar-benar bisa dijadikan acuan?
Bagi sebagian orang, suara mesin yang halus adalah tanda kualitas, sementara suara kasar dianggap buruk. Padahal, tidak sesederhana itu. Karakter suara setiap mesin bisa berbeda-beda tergantung jenis mesin, jumlah silinder, desain internal, dan bahkan tujuan pengembangan mobil tersebut. Artinya, telinga bisa membantu menduga, tetapi tidak selalu menentukan benar atau tidaknya kualitas mesin.
