Biaya cek fisik kendaraan pada 2025 gratis.
Prosedur cek fisik kendaraan di Samsat meliputi siapkan dokumen dan kendaraan; ambil nomor antrean dan isi formulir; lakukan pemeriksaan nomor rangka, mesin, kondisi fisik kendaraan; penggesekan nomor rangka dan mesin; lalu ambil dan verifikasi hasil cek fisik.
Prosesnya memakan waktu sekitar 30 menit.
Pemilik kendaraan bermotor punya kewajiban untuk memperpanjang STNK dan mengganti pelat nomor tiap 5 tahun sekali. Saat melakukannya, kamu juga perlu menjalani cek fisik kendaraan terlebih dulu. Pengecek dilakukan guna memastikan komponen dan fisik kendaraan sesuai yang tertera pada dokumen.
Lantas, berapa biaya cek fisik kendaraan dan apa saja bagian yang dilihat? Berikut kisaran biaya yang perlu kamu siapkan hingga penjelasan prosedurnya.
Kabar baiknya adalah biaya cek fisik kendaraan di Indonesia pada 2025 gratis alias nol rupiah. Jadi, kalau ada yang memintamu membayar untuk cek fisik, hati-hati, karena kemungkinan besar itu pungutan liar. Secara resmi, Samsat tidak memungut biaya untuk tahapan ini.
Namun, perlu diingat, meskipun cek fisik itu gratis, tetap ada biaya lain yang harus kamu keluarkan saat memperpanjang STNK. Biaya yang dimaksud meliputi:
Penerbitan STNK baru: Rp100 ribu untuk motor (roda 2 atau 3) dan Rp200 ribu untuk mobil (roda 4 ke atas)
Penerbitan TNKB (plat nomor baru): Rp60 ribu untuk motor dan Rp100 ribu untuk mobil
Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ): Rp35 ribu untuk motor, Rp143 ribu untuk mobil
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB): Besarnya tergantung jenis dan nilai kendaraan, bisa dilihat di STNK atau e-Samsat.
Setelah tahu biayanya, kamu juga perlu memahami prosedurnya. Nah, supaya prosesnya lancar, berikut alur cek fisik kendaraan di Samsat yang perlu kamu ketahui:
Siapkan dokumen dan kendaraan
Sebelum berangkat, pastikan sudah membawa dokumen yang diperlukan, seperti STNK, BPKB, dan KTP (asli dan fotokopi). Kalau diwakilkan, siapkan juga surat kuasa bermaterai dan fotokopi KTP pihak yang memberi dan menerima kuasa. Kendaraan juga harus dibawa karena pemeriksaan dilakukan langsung di lokasi.
Ambil nomor antrian dan isi formulir
Sesampainya di Samsat, kamu perlu mengambil nomor antrean untuk cek fisik. Petugas biasanya akan memberikan formulir permohonan cek fisik yang perlu diisi sesuai data kendaraan.
Bawa kendaraan ke area cek fisik
Petugas Samsat akan memeriksa nomor rangka dan nomor mesin kendaraan, lalu mencocokkannya dengan dokumen yang dibawa. Selain itu, mereka juga akan memeriksa kondisi fisik kendaraan seperti warna bodi, lampu, spion, ban, dan kelengkapan lainnya.
Penggesekan nomor rangka dan nomor mesin
Proses ini disebut rubbing, di mana nomor rangka dan mesin digosok menggunakan alat khusus lalu ditempelkan di kertas sebagai bukti pemeriksaan. Ini penting untuk memastikan kendaraan sesuai dengan dokumen resmi dan tidak ada pemalsuan.
Ambil dan verifikasi hasil cek fisik
Setelah selesai, kamu akan menerima lembar hasil cek fisik. Dokumen ini harus dibawa ke loket verifikasi untuk distempel resmi. Hasil cek fisik inilah yang akan menjadi syarat administrasi untuk memperpanjang STNK, balik nama, atau mutasi kendaraan.
Proses cek fisik ini biasanya memakan waktu sekitar 15—30 menit, tergantung antrean di Samsat. Kalau kamu datang pagi dan membawa semua dokumen lengkap, prosesnya biasanya lebih cepat.
Itulah jawaban berapa biaya cek fisik kendaraan yang perlu kamu ketahui. Nah, pada 2025 biaya cek fisik resmi gratis, jadi kamu hanya perlu membayar biaya administrasi seperti STNK, pelat nomor, pajak kendaraan, dan SWDKLLJ. Prosesnya pun cukup cepat, sekitar 15—30 menit saja, kok.
Apa itu cek fisik kendaraan?
Cek fisik adalah pemeriksaan nomor rangka dan mesin kendaraan untuk keperluan administrasi.
Berapa biaya cek fisik kendaraan?
Umumnya gratis jika dilakukan di Samsat, kecuali ada layanan tambahan tertentu.
Kapan cek fisik kendaraan diperlukan?
Biasanya diperlukan saat balik nama, mutasi kendaraan, atau perpanjangan STNK.