Jakarta, IDN Times - Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat, Danto Restyawan, mengatakan PT Astra Honda Motor (AHM) akan bertanggung jawab terhadap rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) motor Honda yang rawan patah atau berkarat.
"PT Astra Honda Motor juga akan melakukan perbaikan dan perawatan sesuai kondisi yang diperlukan melalui bengkel resmi AHM terdekat untuk memastikan kendaraan yang digunakan aman dan selamat," kata Danto dalam rapat antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Komite Nasional dan Keselamatan Transportasi (KNKT), dan PT Astra Honda Motor (AHM), Senin (28/8/2023). Rapat tersebut tersebut digelar untuk menyikapi kasus patahnya rangka eSAF motor Honda yang viral di media sosial.