ilustrasi perempuan naik motor (pexels.com/Rendi iD)
Langkah terakhir adalah dengan mencoba motor langsung di jalan. Bawa motor dengan kecepatan sedang melewati jalan bergelombang, berlubang, atau polisi tidur. Jika motor terasa condong ke satu sisi, muncul bunyi “jedug” keras dari salah satu sisi, atau getarannya lebih terasa hanya di satu roda belakang, itu tanda kuat shockbreaker mati sebelah. Gejala ini akan lebih jelas terasa jika motor membawa penumpang atau beban tambahan.
Selain bunyi, rasa tidak nyaman ketika menikung juga bisa jadi alarm. Motor yang susah dikendalikan saat belok biasanya menandakan shockbreaker tidak lagi menahan beban dengan seimbang. Jika tanda-tanda ini sudah muncul, sebaiknya segera bawa motor ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut.
So, mengecek kondisi shockbreaker motor matic mati sebelah bisa dilakukan sendiri di rumah dengan cara sederhana. Tekan motor dari belakang, periksa fisik dan oli shockbreaker, lalu rasakan performanya di jalan. Jika muncul tanda-tanda kerusakan, jangan menunda untuk melakukan perbaikan. Lebih baik mengganti shockbreaker secara sepasang agar keseimbangannya tetap terjaga. Ingat, shockbreaker bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga menyangkut keselamatan. Dengan perawatan tepat, motor akan lebih stabil, perjalanan jadi aman, nyaman, dan menyenangkan setiap hari.