Motor matik sering kali mengalami penurunan performa berupa tarikan yang terasa berat atau lambat saat diajak berakselerasi di tanjakan maupun kemacetan. Kendala ini biasanya berakar pada efisiensi penyaluran tenaga dari mesin ke roda belakang yang terhambat oleh kondisi komponen transmisi yang kurang optimal atau kotor.
Meningkatkan kemampuan akselerasi tidak selalu harus melibatkan modifikasi mesin yang ekstrem dan berbiaya mahal. Dengan melakukan beberapa penyesuaian tepat pada sektor CVT (Continuously Variable Transmission) dan menjaga kebersihan komponen vital, motor matik dapat kembali memiliki tarikan yang enteng serta responsif untuk mendukung mobilitas harian yang lebih efektif.
