Cara Kerja Motor Listrik Berbeda Tergantung Jenis!

Jenis yang pertama adalah motor listrik DC, atau Direct Current, yang artinya arus satu arah. Untuk tenaga penggerak, jenis ini biasanya dilengkapi dengan dua terminal. Komponen motor listrik ini dibagi menjadi dua bagian yaitu rotor dan stator. 

Rotor adalah bagian yang dapat berputar, di dalamnya ditanam kumparan jangkar. Beralih ke stator, bagian ini tidak dapat berputar, dan di dalamnya terdapat kumparan medan dan rangka. Prinsip kerja motor listrik DC menggunakan gaya elektromagnet. 

Arus listrik awalnya disalurkan ke kumparan sampai magnet utara bergerak ke magnet selatan dan magnet selatan menghadap ke magnet utara. Saat keduanya bertemu, terjadi gaya tarik-menarik dan membuat kumparan berhenti untuk beberapa saat.

Motor listrik sinkron memiliki cara kerja yang berbeda. Jenis satu ini bergantung pada kecepatan tetap dengan adanya frekeuensi tertentu. Cara kerja motor listrik ini terpengaruh oleh interaksi antar stator dan rotor. Rotor dan stator di motor listrik jenis ini adalah magnet permanen yang disinkronkan dengan magnet yang berputar. Hasil putaran akan sesuai dengan arus yang ditetapkan.

Motor listrik jenis sinkron memiliki kelebihan yaitu eksitasinya dapat diatur dengan mudah dengan kecepatan yang konstan. Bukan cuma itu, motor listrik sinkron cuma butuh 500rpm untuk mengoperasikan sistemnya. Kalau membandingkan harga, jenis ini biaya produksinya cukup murah. Ini menjadi alasan mengapa jenis ini cukup banyak diaplikasikan di beberapa motor listrik.

Yang terakhir adalah cara kerja motor listrik induksi. Motor ini dikenal juga di kalangan ahli dengan sebutan “motor asinkron”. Motor listrik induksi memiliki dua jenis induksi yang terdiri dari 1 phase dan 3 phase, fungsi dari kedua jenis induksinya juga berbeda. Jenis 1 phase berukuran lebih kecil dibandingkan jenis 3 phase. 

Motor induksi menggunakan prinsip elektromagnet, yang berarti gerakan listriknya diinduksi dan melintasi konduktor listrik ketika medan magnet berputar. Rotor dan stator adalah bagian utama dari motor listrik induksi. Medan magnet akan berputar secara berlawanan dengan arah jarum jam, karena memiliki polaritas. Rotor-nya berfungsi untuk membawa lilitan utama.

Ketika 3 phase dihubungkan ke stator, magnet akan berputar secara otomatis. Kelebihan jenis satu ini ada di bentuk yang sederhana, untuk menciptakan putaran yang konstan. Motor induksi juga memanfaatkan gaya Lorentz. 

Itulah beberapa cara kerja motor listrik dari masing-masing jenis yang berbeda. Ikuti terus informasi otomatif terbaru, hanya di IDN Times!

Penulis: Eliot Sharon Putra Ginabean Siahaan