Ilustrasi skema membuat charge di motor (autoexpose.org)
Setelah paham akan skemanya, segeralah merangkai komponen IC dengan konektor. Pertama, kamu harus mengenali terminal input, output, dan masa. Setelah itu, pisahkanlah tiga kabel dari konektor IC yang tadi, untuk dikupas kulitnya.
Barulah kamu diminta memasang dioda pertama pada kabel input IC. Perlu diingat, pemasangannya harus mengarah menuju IC atau terminal negatif yang kamu sambungkan ke kabel konektor.
Lalu, kamu bisa memasangkan dioda kedua pada kabel output IC namun dengan posisi terbalik atau mengarah keluar. Posisinya terminal positif dioda yang kamu sambungkan dengan kabel.
Lalu ambil kabel USB dan hubungkan kedua kabel tersebut dengan output IC dan kabel masa. Sebagai catatan, kabel masa bisa disambungkan ke terminal masa IC atau ke bodi motor nantinya. Nah, satu terminal lagi, yakni input, bisa kamu sambungkan dengan baterai atau ke kunci kontak. Kalau kamu menghubungkanya ke kunci kontak maka charger bisa mengisi saat ignition ON.
Kalau kamu menginginkan sirkuit yang lebih aman, sebaiknya kamu menambahkan fuse maksimal 5 Ampere supaya ponsel tidak mengalami lonjakan arus listrik yang berlebih. Kamu juga perlu menyambungkan masa bodi ke masa IC. Jika IC yang dibeli sudah tersedia lubang baut, maka kamu cukup menempelkan lubang itu ke bodi motor yang berbahan logam menggunakan baut.