8 Cara Mengatasi Lampu Indikator Motor Menyala Terus

Hal pertama yang menjadi langkah awal untuk mengatasi lampu injeksi menyala terus pada motor adalah memeriksa bagian sensor pada sistem injeksi kendaraan. Komponen yang dapat ditinjau antara lain sensor udara, sensor suhu, sensor tekanan udara, dan sensor lainnya.

Pada motor injeksi, terdapat banyak sensor yang berfungsi untuk mengukur dan memberikan informasi pada ECU (Electronic Control Unit). Infomarsi yang ditampilkan nantinya mengenai keadaan mesin motormu. 

Nah, jika mengalami kerusakan pada sensor sistem injeksi motor, maka disarankan untuk segera menggantinya dengan yang baru. Selain itu, untuk mendapat kepuasan dalam berkendara jangan lupa menggunakan spare part orisinal, ya.

Throttle body yang kotor bisa menjadi alasan lampu injeksi menyala terus. Kamu harus membongkar serta membersihkan throttle body agar kotor dan debu yang menempel tidak mengganggu performa mesin injeksi motor.

Setelah itu, pasang kembali throttle body dan periksa apakah lampu injeksi sudah mati atau masih menyala. Jika lampu injeksi masih menyala terus pada motor, maka bisa saja disebabkan oleh fuel filter.

Lampu indikator injeksi yang menyala juga bisa diatasi dengan mengganti fuel filter. Apalagi jika pada fuel filter terdapat sumbatan kotoran. Selain itu, disarankan pula untuk mengganti fuel filter di bengkel karena setiap motor memiliki fuel filter yang berbeda-beda, tergantung dengan tipe dan brand.

Pastikan pompa bahan bakar motor bekerja dengan baik. Jika tidak, maka lampu injeksi dapat menyala terus. Hal ini dapat terjadi karena kondisi motor yang kurang optimal. Pasalnya, komponen tersebut berfungsi untuk memompa bahan bakar dari tangki ke injector.

Jika terdapat kerusakan pada pompa bahan bakar, maka kamu harus segera melakukan pergantian pada komponen tersebut. Hal ini dilakukan agar motor dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Salah satu yang menjadi komponen penting dalam kendaraan motor adalah kabel kelistrikan. Bagian ini berfungsi menghubungkan sistem kelistrikan dengan ECU pada sistem pembakaran injeksi. Oleh karena itu, kamu harus memeriksa kondisi rangkaian kabel dan segera menggantinya jika terdapat kabel putus atau mengalami korsleting.

Cara mengatasi lampu injeksi menyala terus pada motor keenam adalah membersihkan injector menggunakan cairan pembersih khusus. hal ini penting untuk dilakukan karena injector berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar mesin.

Untuk mengoptimalkan sistem injeksi pada mesin motor, kamu harus memastikan tidak ada masalah pada sistem pengapian pada komponen seperti koil. busi, atau kabel pengapian. Dikarenakan, sistem pengapian menjadi penunjang pembakaran yang berperan sangat penting terhadap sistem injeksi sepeda motor kamu.

Sebelum berkendara, sebaiknya mengenal terlebih dahulu spesifikasi motor yang digunakan, terutama pada penggunaan bahan bakar. Jika bahan bakar tidak sesuai dengan yang dianjurkan pabrikan otomotifnya, maka motor akan mengalami kerusakan. Selain itu, disarankan juga menggunakan bahan bakar yang berkualitas walaupun harus merogoh kocek lebih dalam dibanding motor tidak bekerja dengan optimal.

Jangan menganggap enteng masalah lampu indikator motor menyala terus. Pasalnya, hal itu bisa menjadi indikasi bahwa terdapat kerusakan komponen pada sepeda motor yang digunakan.

Nah, penyebab lampu injeksi menyala terus pada motor bisa sangat beragam tergantung dengan pemakaian dan caramu merawat motor. Nah, berikut ini beberapa penyebab lampu injeksi menyala terus pada motor:

• Sensor sistem injeksi yang bermasalah
• Pompa bahan bakar yang rusak
• Katup injeksi yang rusak
• Rangkaian kabel yang terhubung ke ECU rusak
• Aki sudah tidak optimal atau rusak
• Sistem pengapian bermasalah
• Throttle body kotor atau rusak
• Injector kotor atau tersumbat debu
• Fuel filter tersumbat atau rusak
• Penggunaan bahan bakar yang asal-asalan

Nah, itu dia cara mengatasi lampu indikator motor menyala terus dan penyebabnya. Kamu tidak bisa menganggap semua itu sebagai permasalahan sepele, karena lampu injeksi bisa menandakan adanya masalah yang serius pada sistem injeksi mesin motor kamu.

Penulis: Muhammad Raffash Putra Wibiksana