Setelah busi dilepas dari dudukkannya, langkah berikutnya adalah menutup lubang busi dengan menggunakan ujung jari atau kain bersih. Menutup lubang busi dengan ujung jari memiliki tujuan penting, yaitu untuk merasakan tekanan kompresi yang dihasilkan saat mesin dihidupkan.
Saat mesin distarter, kamu akan merasakan embusan udara dari lubang busi yang menekan jari. Tekanan ini memberikan gambaran kekuatan kompresi di dalam ruang bakar. Semakin kuat embusan yang terasa, semakin besar kompresi yang dihasilkan mesin, yang menandakan bahwa ruang bakar memiliki tekanan yang baik dan optimal untuk pembakaran.
Sebaliknya, jika tekanan terasa lemah atau tidak konsisten, hal ini bisa menandakan adanya kebocoran kompresi atau masalah lain di ruang bakar, seperti kerusakan pada ring piston atau gasket kepala silinder yang mulai aus.
Dengan cara ini, kamu bisa mendeteksi kondisi kompresi secara manual, meskipun cara ini memang tidak seakurat alat pengukur kompresi khusus. Jika hasil kompresi dirasa kurang kuat, sebaiknya lakukan pemeriksaan lebih lanjut di bengkel agar masalah pada komponen mesin dapat segera diperbaiki dan performa motor tetap optimal.