Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mengendarai motor kopling (unsplash.com/Baptiste DAVID)

Jakarta, IDN Times – Mengendarai motor kopling membutuhkan teknik berbeda dengan motor matik. Untuk itu, setiap pengendara motor kopling wajib memahami cara oper gigi motor kopling agar dapat berkendara dengan aman dan nyaman. 

Di samping itu, berkendara dengan teknik mengoper gigi yang tepat dapat memaksimalkan performa mesin. Tanpa teknik yang benar, pengendara bisa mengalami kesulitan saat menghadapi tikungan atau tanjakan.

Jadi, bagaimana langkah-langkah yang benar dalam oper gigi motor kopling? Yuk, simak lebih lanjut untuk memahami tekniknya!

Cara oper gigi motor kopling

ilustrasi praktik mengoper gigi motor kopling (unsplash.com/Baptiste DAVID)

Mengoper gigi motor kopling membutuhkan teknik khusus agar perpindahannya terasa halus dan responsif. Bagi pemula, memahami cara mengoper gigi motor kopling sangat penting untuk menjaga kenyamanan berkendara. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Pastikan motor dalam posisi gigi netral sebelum menyalakan mesin
  2. Tarik tuas kopling sepenuhnya sebelum memindahkan gigi
  3. Masukkan gigi satu dengan menekan pedal gigi ke bawah secara perlahan
  4. Lepas kopling secara bertahap sambil sedikit menambah gas
  5. Saat ingin berpindah ke gigi lebih tinggi, tarik kopling lagi
  6. Pindahkan pedal gigi ke posisi gigi dua atau selanjutnya
  7. Lepaskan kopling perlahan agar perpindahan gigi terasa halus.

Sistem rotary kopling

ilustrasi praktis mengoper gigi motor kopling (pexels.com/Michelle Leman)

Sistem rotary pada motor kopling merupakan mekanisme penting untuk mengoperasikan gigi. Sistem ini menggunakan rangkaian gigi berputar untuk memindahkan tenaga dari mesin ke roda. Dalam sistem ini, terdapat beberapa posisi gigi yang bisa dipilih, yaitu 1-N-2-3-4-5-6.

Setiap posisi gigi memiliki fungsinya masing-masing menyesuaikan kecepatan dan torsi motor. Pada posisi 1, motor dapat bergerak dari keadaan diam. Posisi N (netral) digunakan saat berhenti lama. Saat motor berjalan, kamu bisa pindahkan gigi ke posisi 2, 3, dan seterusnya.

Setiap pengoperasian gigi dilakukan dengan menarik tuas kopling sepenuhnya. Setelah itu, kamu bisa memilih gigi yang diinginkan. Dengan cara ini, motor dapat beroperasi secara optimal di berbagai kondisi jalan. Sistem rotary memberikan fleksibilitas dan kontrol yang baik.

Cara mengendarai motor kopling

ilustrasi mengendarai motor kopling (unsplash.com/Konrad Nowacki)

Masih ragu-ragu untuk mencoba mengendarai motor kopling? Jangan khawatir, kamu bisa ikuti beberapa langkah mengendarai motor kopling di bawah ini.

1. Persiapkan posisi dan pastikan gigi netral

Sebelum menyalakan motor, pastikan gigi dalam posisi netral. Ini dilakukan untuk mencegah motor melonjak ketika mesin menyala. Duduklah dengan posisi tubuh yang tegak dan nyaman sehingga kamu dapat mengendalikan motor dengan baik.

2. Nyalakan mesin dan tarik tuas kopling

Setelah mesin menyala, tarik tuas kopling sepenuhnya untuk memutus aliran tenaga ke roda. Ini membantu ketika kamu ingin masuk ke gigi pertama. Dengan menarik kopling penuh, kamu mencegah hentakan mesin saat berpindah gigi.

3. Masukkan gigi pertama secara perlahan

Tekan tuas gigi ke bawah untuk masuk ke gigi satu. Lepaskan kopling sedikit demi sedikit sambil menambah gas secara perlahan. Hal tersebut membuat motor melaju tanpa hentakan.

4. Pindah gigi secara bertahap

Ketika kecepatan meningkat, tarik kopling dan naikkan ke gigi dua, tiga, atau seterusnya sesuai kebutuhan. Setiap kali berpindah gigi, lepas kopling secara bertahap sambil menambah gas. Langkah ini membantu motor berjalan mulus dan tidak tersentak.

5. Sesuaikan gigi dengan kecepatan dan medan jalan

Gunakan gigi rendah saat menanjak atau saat motor butuh tenaga ekstra. Sebaliknya, gunakan gigi tinggi saat jalanan lurus untuk efisiensi bahan bakar. Sesuaikan gigi berdasarkan kondisi medan jalan yang kamu lewatu agar motor tetap bertenaga dan stabil.

6. Kembalikan gigi ke posisi netral saat berhenti lama

Jika berhenti cukup lama, pindahkan gigi ke posisi netral untuk menjaga mesin tetap hidup. Ini mencegah mesin mati dan memudahkan saat kamu ingin bergerak lagi. Jangan pernah lupa untuk selalu pastikan motor dalam posisi netral saat berhenti total.

Fungsi gigi motor kopling

ilustrasi panel digital motor kopling (pexels.com/Kipras Zabeliauskas)

Gigi motor kopling memiliki beberapa fungsi penting. Berikut  beberapa fungsi utama dari gigi motor kopling yang wajib untuk kamu ketahui.

1. Mengatur kecepatan motor

Gigi motor kopling berfungsi untuk mengatur kecepatan. Dengan mengubah gigi, pengendara dapat meningkatkan atau menurunkan kecepatan sesuai kebutuhan. Ini sangat penting saat berkendara di berbagai kondisi jalan, seperti tanjakan atau turunan.

2. Mengontrol torsi

Gigi juga berfungsi untuk mengontrol torsi yang dihasilkan mesin. Gigi rendah memberikan torsi lebih besar, ideal untuk akselerasi atau mendaki. Sebaliknya, gigi tinggi menghasilkan torsi lebih kecil yang membantu efisiensi bahan bakar saat melaju di jalan datar.

3. Meningkatkan efisiensi bahan bakar

Dengan menggunakan gigi yang tepat, efisiensi bahan bakar dapat ditingkatkan. Mengoperasikan gigi sesuai dengan kecepatan motor akan mengurangi konsumsi bahan bakar. Hal itu sangat penting untuk pengendara yang ingin menghemat pengeluaran bahan bakar.

4. Meningkatkan kendali dan stabilitas

Gigi motor kopling juga membantu meningkatkan kendali dan stabilitas. Dengan mengoperasikan gigi sesuai dengan kondisi jalan, pengendara bisa mendapatkan traksi yang lebih baik. Hal ini sangat membantu saat menghadapi medan yang sulit atau saat berbelok.

Itulah cara oper gigi motor kopling yang tepat dan perlu dipahami bagi kamu yang baru belajar mengendarai motor kopling. Kalau kamu mau cari tahu tips otomotif lainnya, silakan kunjungi IDN Times.

Editorial Team