Pemilihan metode pembersihan ruang bakar sering kali membingungkan para pemilik sepeda motor yang ingin mengembalikan performa kendaraan tanpa harus melakukan bongkar mesin. Di pasar otomotif, terdapat dua jenis produk yang paling populer, yaitu cairan pembersih yang dicampurkan langsung ke dalam tangki bahan bakar dan cairan berbentuk busa atau foam yang diaplikasikan melalui lubang busi.
Kedua metode ini menawarkan keunggulan yang berbeda tergantung pada tingkat kekotoran mesin dan kemudahan dalam penggunaannya. Memahami perbedaan cara kerja antara jenis cair dan foam sangat penting agar proses revitalisasi mesin berjalan efektif, efisien, dan tidak menimbulkan risiko kerusakan pada komponen internal yang sensitif terhadap zat kimia keras.
