Bicara motor 2-tak di era 1990an, nama Suzuki dan Yamaha mungkin yang paling hits. Pasalnya, kedua merk asal Jepang tersebut memang getol merilis kuda besi 2-stroke, baik di segmen moped maupun sport bike.
Sementara, kompatriot lainnya, Honda, malah lebih terkenal berkat motor 4-tak. Meski begitu, bukan berarti brand sayap mengepak ini gak punya jagoan di kelas 2-tak. Ini deretan motor 2-tak Honda yang sempat jadi idola generasi 90an.
Motor ini pertama kali dirilis pabrikan sekitar pertengahan 1980-an. Saat itu, Honda menghadirkan Nova RS dalam dua varian, yaitu Nova R dan Nova S.
Di sektor jantung pacu, Honda Nova RS menggendong mesin tipe 2-stroke, berkapasitas 110cc. Selain itu, motor ayago ini juga dibekali rem cakram, kopling manual, serta headlamp mirip sport bike.
Merupakan penerus Nova Series, Honda Nova Tena melakukan debut di dekade 1990-an. Produk ini dibekali dengan fitur yang lebih canggih, termasuk suspensi monoshock.
Sementara, di sektor dapur pacu, tidak ada perubahan signifikan, masih membawa mesin 2-stroke, kapasitas 110cc. Nova Tena diklaim mampu meletupkan tenaga 11,8 HP pada putaran 11.000 rpm.
Ini adalah versi upgrade dari varian Nova Tena. Meski masih mengusung mesin tipe 2-stroke, namun ada peningkatan kubikasi, dari semula 110cc menjadi 125cc, sehingga power naik hingga 22 PS.
Diperkenalkan medio 1996, Honda Nova Dash sempat mengalami facelift di tahun 1998. Sayang, karena terbentur regulasi, akhirnya motor ini disuntik mati pada tahun 2000-an, sekaligus menjadi generasi terakhir Nova Series 2-tak.
Sepeda motor ini pertama kali masuk pasar Indonesia pada tahun 1994 silam. Kala itu, Honda NSR 150R didatangkan secara CBU dari negara asalnya. Namun, karena banyak peminat, akhirnya dirakit di tanah air.
Sport bike ini sendiri menjadi salah satu kuda besi batangan yang oke di masanya. Jantung pacu dibekali mesin 2-tak, silinder tunggal, kapasitas 149cc, yang sanggup memuntahkan daya 28 HP pada putaran 10.500 rpm.
Sementara, secara tampilan, desain yang dibawa Honda NSR 150R sangat sporty. Belum lagi rangka deltabox khas motor balap. Gak heran kalo motor full fairing ini bertahan lumayan lama, hingga 1998.
PT AHM memboyong sepeda motor ini ke tanah air pada awal milenium ketiga. Kala itu, NSR 150RR didatangkan dari Thailand. Kabarnya, ada sekitar 1.600 unit Honda NSR 150RR yang mampir ke Indonesia.
Motor ini sendiri setidaknya hadir dalam dua varian. Model pertama sering disebut NSR 150RR Astra (merujuk nama perusahan yang membawa), sedangkan tipe kedua adalah NSR New 150RR.
Masih di awal milenium ketiga, pabrikan juga menghadirkan varian Honda NSR 150SP. Ini adalah tipe tertinggi dari seri NSR 150, membawa motif Repsol sehingga lebih berkesan balap, khas tunggangan Mick Doohan.
Untuk bagian jeroan, NSR 150SP masih membawa mesin yang sama seperti generasi sebelumnya. Kuda besi ini dibekali mesin 2-tak, silinder tunggal, berkapasitas 149cc. Namun, power puncak diklaim menembus angka 39,5 HP pada putaran 10.500 rpm.
Meski sudah gak beredar karena terkendala regulasi, namun motor 2-tak keluaran Honda masih tetap dikenang. Karena itu, gak heran kalo banyak yang menyebut mereka sebagai kendaraan otomotif legenda. Setuju?