ilustrasi Kawasaski Ninja listrik (global.kawasaki.com)
Dilansir Motorcycle, Kawasaki Ninja e-1 menggunakan model NX011A dengan desain full fairing, sedangkan Z e-1 bermodal NR011A dengan bodi tanpa fairing. Keduanya memakai bodywork sama dengan motor bensin model 400 cc, Ninja 400 dan Z400. Akan tetapi, bagian rem dan roda masih menggunakan tipe Ninja 300 dam Z300
Tahun lalu, Kawasaki mengumumkan jika motor listriknya akan ditenagai 11 kW yang setara 14,8 hp. Namun, ketika pengajuan homologasi versi Australia, tenaga yang diberikan dipangkas menjadi 9,0 kW atau 12,1 hp dengan torsi 40,5 Nm. Pengubahan tersebut bisa jadi karena masalah keluaran tenaga puncak dan tenaga berkelanjutan.
Tercatat keduanya didesain dengan tinggi tempat duduk 785 mm dan jarak sumbu roda 1.370 mm. Adapun ground clearance model Z e-1 lebih tinggi, yakni 170 mm. Dari segi bobot, Kawasaki Ninja Listrik e-1 adalah 140 kg, sedangkan model Z e-1 135 kg. Namun, belum jelas apakah bobot ini mencakup dua baterai yang bisa dilepas yang sebelumnya disebutkan Kawasaki bakal jadi sumber penggerak motor.
Perusahaan sendiri mengatakan bahwa dua baterai yang hendak dipasang pada Kawasaki Ninja seberat 12 kg. Baterai ini akan memberi daya saat dipasang dan perlu dilepaskan jika hendak dicas. Total kapasitas baterainya sendiri adalah 3.024 kWh dengan tegangan terukur sebesar 50.4 V.
Dari segi jangkauan, kedua motor Kawasaki ini bisa mencapai jarak 61,7 km tiap pengisian daya dengan konsumsi energi rata-rata 49 Wh/km. Akan tetapi, di pengujian WMTC Kelas 1, Kawasaki mengakui motornya sanggup mencapai kecepatan 72 km setiap pengisian. Adapun waktu pengisian 0 sampai 100 persen memerlukan 3 jam 42 menit.