Vespa S Non Facelift (instagram.com/zakinarayan)
Setelah mengetahui harga bekasnya, kamu juga perlu memahami bagaimana kelebihan dan kekurangannya. Vespa S punya desain retro ikonik dan bodi baja kokoh. Meski begitu, skuter matik ini juga punya beberapa catatan kekurangan, dari sisi biasa servis misalnya. Berikut informasi lengkapnya:
Kelebihan Vespa S
Vespa S punya rancangan bergaya retro yang khas. Banyak orang suka karena tampilannya karena dinilai keren, elegan, dan tidak lekang oleh waktu.
Material bodi dan finishing umumnya bagus. Penggunaan bodi baja dan detail-kromaksen menarik menambah rasa premium.
Mengingat dimensinya relatif compact dan bobot yang lebih ringan dibanding varian Vespa besar, S mudah manuver di jalan padat atau sempit.
Posisi duduk tidak terlalu tinggi (untuk banyak orang) dan setangnya tak membuat badan terlalu membungkuk. Jok dan suspensinya juga dinilai cukup nyaman untuk penggunaan harian.
Untuk kapasitas mesin di kelas 125 cc, konsumsi BBM cukup bersaing. Menurut penulis yang juga pengguna Vespa S i-Get tahun 2019, motor ini bisa terbilang cukup irit, tapi bergantung pada bagaimana dengan gaya berkendara. Hingga kini, penulis dapat mengatakan bahwa penggunaan BBM Vespa S ada di kisaran 1 liter per 25—30 km di jalanan perkotaan.
Kekurangan Vespa S
Harga beli Vespa S, terutama versi baru atau full-fitur, relatif tinggi dibanding motor matik non-premium. Selain itu perawatan dan suku cadangnya biasanya lebih mahal.
Meskipun lebih ringan dibanding Vespa Sprint atau GTS, bodi baja tetap lebih berat dibanding skuter plastik. Ini membuat akselerasi awal agak lambat dan terasa berat saat digunakan berkendaran. Jika boncengan dengan tambahan beban, standar tengah, dan kondisi jalan tidak rata, bisa membuat bagian bawah mentok alias ground clearance kurang.
Beberapa pengguna mengeluh bahwa pada putaran menengah ke bawah atau dalam kondisi torsi tertentu, terasa getaran atau “goyang” di CVT atau bagian mesin.
Mengingat bodi yang didesain estetis, terkadang ketika melewati polisi tidur atau jalan tidak rata, bagian bawah bisa menggangu.
Untuk model Vespa yang lebih premium atau spesifikasi tertentu, tidak semua bengkel umum bisa melayani optimal. Begitu juga suku cadang yang kadang langka dan mahal.
Versi mesin 125 cc misalnya, meskipun cukup untuk dalam kota, kurang bertenaga jika sering diajak ke jalanan yang memerlukan tenaga besar. Contohnya, ketika melewati turunan tajam dan kecepatan tinggi terus-menerus.
Itulah harga Vespa S bekas yang bisa jadi gambaran untukmu. Gimana, tertarik memilikinya?