Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Honda CB1000R (motorcyclespecs.co.za)
Honda CB1000R (motorcyclespecs.co.za)

Jakarta, IDN Times - Selama beberapa tahun terakhir, hampir setiap pabrikan besar telah mencoba mengubah line up motor sport terbaru mereka menjadi naked bike. Namun Honda memilih jalan yang sedikit berbeda.

Pabrikan asal Jepang in jusru mengambil inspirasi dari sejarah café racer mereka, khususnya CB Series, yang pernah head-to-head dengan motor buatan Inggris pada tahun 1960-an dan 70-an. Hasilnya: CB1000R!

1. Suspensi dan kenyamanan berkendara

Honda CB1000R (moto-data.net)

Kerangka tulang punggung baja tubular tunggal terbaru memungkinkan para desainer menjaga motor agar tetap ramping dan ada suspensi baru di setiap ujungnya. Mereka menggunakan Showa Separate Function Big Piston forks (SFF-BP) di bagian depan (dengan rebound dan penyesuaian kompresi di kaki kiri dan preload di kanan ) dan shock Showa dengan rebound dan twiddler preload (tanpa kompresi).

CB1000R 2021 menggunakan pelek palang 10 baru dibalut dengan ban 190/55 x 17 yang lebih lebar. Motor ini sebenarnya memiliki profil yang lebih sporty dan tapak samping yang lebih besar daripada ban 190/50 Blade SP.

Honda menawarkan bentuk body yang lebih kecil dan lebih liar dari model sebelumnya, sehingga posisi berkendara menjadi sangat nyaman, karena ada ruang kaki yang cukup untuk pengendara yang lebih tinggi, tetapi palangnya sedikit lebih sempit.

2. Bagaimana dengan performa mesin dan torsinya?

Honda CB1000R (motorcyclespecs.co.za)

Meskipun telah mematuhi peraturan emisi Euro-5 yang ketat, Honda tidak kehilangan performa dari mesin empat silinder segaris mereka. Faktanya, kurva tenaga dan torsi terbaru ini identik dengan model sebelumnya, dengan torsi yang terasa nendang pada  6.000 rpm. Mesin dari CB1000R menghasilkan output hingga 143 hp per 10.500 rpm dan  torsi sebesar 76.7lbft per 8250rpm.

Honda telah menyesuaikan diri dengan aturan Euro-5, sehingga mereka menggunakan sistem bahan bakar terbaru dan juga knalpot baru dengan ujung yang besar. Ada empat mode berkendara yang bisa digunakan, yaitu Sport, Standard, Rain dan User, dihubungkan dengan engine brake dan kontrol traksi, sehingga motor ini menawarkan tingkat performa dan karakter yang berbeda.

3. Honda CB1000R hadir dalam dua tipe

Honda CB1000R Black Edition (Visor Down)

Honda juga menyematkan beberapa fitur menarik seperti Honda Smartphone Voice Control, port USB di bawah jok, dan lainnya. Motor ini akan hadir dalam dua varian, yaitu tipe standar dan tipe Black Edition.

Pada tipe Black Edition, bodynya dibaluti warna hitam hingga ke bagian kaki dan knalpotnya. Selain itu, terdapat teknologi quick shifter sebagai fitur bawaannya. Honda CB1000R dibanderol mulai dari 12.326 Euro atau Rp 213 jutaan.

Editorial Team