Motor Honda CB125 hadir di Indonesia sekitar tahun 1970-an. Desain dan modelnya yang klasik membuatnya unik, menjadikan daya tarik tersendiri bagi para kolektor untuk memburu motor jenis ini.
Hampir dari keseluruhan bagian motor ini memiliki kesan antik. Inilah yang membuat nilai jual kembali motor tersebut tetap tinggi. Lalu, seperti apa ya, performa dan ketangguhannya? Berikut ulasan harga dan spesifikasi Honda CB125 selengkapnya.
Tampilan motor klasik Honda CB 125 sangat legendaris. Dapat terlihat dari dimensinya yang berukuran 1.955 mm x 840 mm x 1.095 m. Motor ini mengandalkan mesin bervolume 125 cc dengan teknologi OHC 4-tak 1 silinder dan ditambahkan pula sistem kompresi 8,0.
Hondna CB 125 menggunakan sistem transmisi 6 percepatan yang membuatnya tangguh dan dapat menghasilkan tenaga maksimal 8.0 bhp diputaran 8.000 rpm. Selain itu, Honda CB 125 mampu menghasilkan torsi maksimal hingga 0.83 kgm dalam putaran 4.000 rpm.
Honda CB125 merupakan penerus seri CB100 yang desainnya tidak kalah klasik dari 'adiknya'. Motor ini masih mengadopsi speedometer analog. Untuk jarak sumbu rodanya berukuran kurang lebih 1.280 mm dan mempunyai ketinggian jok kurang lebih 780 mm.
Bobot keseluruhannya sendiri kurang lebih 88 kg. Berat tersebut sudah termasuk dengan tangki bahan bakar yang kapasitasnya sekitar 4,5 liter, tangki oli mesin yang bisa menampung hingga 1 liter.
Ukuran ring velg ban depan dan belakang motor ini terbilang cukup besar yakni 17 inch. Dengan ukuran ban tersebut motor ini tetap nyaman digunakan untuk touring. Karena bisa menempuh perjalanan jauh namun tidak mengkonsumsi bensin terlalu banyak.
Sementara suspensi bagian belakangnya berasal dari swing arm dan suspensi depan dari telescopic. Keduanya mampu menciptakan kinerja yang lebih efektif dan nyaman. Sehingga tidak hanya pengendaranya saja yang nyaman, penumpang pun akan merasa nyaman dibonceng.
Sistem pengapian atau kelistrikan motor ini dibekali dengan Flywheel magneto Busi merek NGK D8DES-L. Pada bagian ban depan serta ban belakangnya dilengkapi dengan sistem pengereman tromol sementara kaplinya memakai multiplate lubrication system. Sehingga akan tetap stabil jika dilakukan pengereman mendadak sekalipun.
Motor Honda CB 125 tidak ada penggunaan ABS. Akan tetapi berkendara menggunakan jenis kendaraan ini tetap aman dengan adanya sistem rangka semi double cradle.
Untuk harga bekas Honda CB125 sendiri berbeda-beda bergantung dari kondisinya. Jika selama pemakaian pengguna sebelumnya merawat dengan baik maka nilai jualnya kembali juga tinggi.
Sebaliknya, bila tidak pernah dirawat mungkin harganya akan sama dengan waktu pertama beli bahkan lebih murah. Namun, secara umum, bekasan dari motor Honda CB125 dihargai pada kisaran Rp6 juta hingga Rp14 jutaan.