Panel Instrumen Piaggio MP3 (IDN Times/Fadhliansyah)
Urusan fitur, motor ini juga terbilang lengkap. Mulai dari port USB di kompartemen depan, Immobilizer, panel instrumen kombinasi analog dengan MID, serta rem ABS (Anti-lock Braking System) tiga channel yang terintegrasi dengan kontrol traksi ASR (Acceleration Slip Regulation).
Lanjut ke mesinnya, Piaggio MP3 mengusung mesin 300 cc HPE (High Performance Engine) satu silinder 4-tak, 4-katup, dengan pendingin cairan. Dengan mesin tersebut, Piaggio MP3 bisa meraih tenaga puncak 25,9 dk pada 7.750 rpm, dengan torsi puncak 26,1 Nm pada 6.250 rpm.
Mesin ini dikendalikan oleh ECU generasi terbaru Magneti Marelli MIUG4, yang diklaim bisa meningkatkan efisiensi mesin secara keseluruhan. Saat dicoba untuk bepergian sehari-hari, IDN Times merasakan tenaga mesinnya lebih dari cukup, meskipun memang tidak seganas Vespa GTS Super Tech yang juga mengusung mesin serupa.
Menariknya, panas radiator yang ditaruh di depan Piaggio MP3 juga tidak mengganggu. Hawa panas tidak langsung terasa, hanya saja suara saat kipasnya menyala memang terdengar cukup keras.
Konsumsi BBM Piaggio MP3 yang kami dapat saat mengetes motor ini, berada di angka 21,3 hingga 23,5 km per liter. Lumayan irit juga, nih.
Fascia Piaggio MP3 (IDN Times/Fadhliansyah)