Saat motor melaju dengan kecepatan tinggi, seperti 170 km/jam, tubuh biker akan berada pada tekanan fisik dan mental yang sangat berat. Kekuatan dari kecepatan tersebut tak hanya menguji kendaraan, tetapi juga kemampuan adaptasi tubuh manusia terhadap kondisi ekstrem. Selain adrenalin yang meningkat, tubuh akan merasakan dampak nyata pada sistem saraf, peredaran darah, dan penglihatan—semua unsur penting untuk menjaga keselamatan.
Tak hanya memerlukan konsentrasi penuh dan reflek luar biasa, tubuh juga akan terpapar gaya inersia (G‑force) yang lebih tinggi, terutama saat melakukan manuver mendadak seperti pengereman atau menikung. Efeknya bisa meliputi gangguan pernapasan, kelelahan otot, hingga penurunan kesadaran jika tidak diantisipasi. Penting bagi pengemudi untuk memahami perubahan-perubahan ini, agar tetap waspada dan menjaga posisi berkendara yang tepat.