Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Dwi Agustiar

Jakarta, IDN Times - Bersepeda memang menyenangan, apalagi bagi anak-anak. Namun mengajari anak bersepeda itu ternyata butuh usaha dan kesabaran ekstra, lho. Sebab belajar bersepeda itu membutuhkan waktu yang gak sedikit.

Selain itu mengajari anak bersepeda juga harus dengan cara yang menyenangkan. Sehingga anak-anak akan semakin mencintai sepeda mereka. Nah, berikut beberapa hal yang harus kamu hindari saat mengajari anak bersepeda.

1. Hanya mengajari keseimbangan

IDN Times/Dwi Agustiar

Hal pertama yang harus diajari adalah keseimbangan. Tujuannya agar anak tidak terjatuh saat sepeda digowes. Tahap ini memang membutuhkan proses yang panjang. Karena itu jangan memaksakan anak untuk menguasai sepeda terlalu cepat.

Biarkan mereka mendapatkan keseimbangan secara alami. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti membuat garis lurus lalu meminta anak menggowes sepeda mengikuti garis tersebut.

Selain itu, untuk sementara, kamu juga bisa memasang roda kecil di sisi kiri dan kanan ban belakang sepeda agar anak tidak terjatuh saat kehilangan keseimbangan.

Setelah anak menemukan kesimbangan mereka, perlahan kamu bisa mulai mengajarkan teknik mengerem yang benar. Kamu misalnya bisa mengatakan kepada mereka untuk tidak menarik tuas rem secara mendadak. 

This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media

2. Lupa mengajari anak isyarat tangan

Editorial Team

Tonton lebih seru di