Jenis Kerusakan dan Biaya Perawatan Motor Listrik

Jakarta, IDN Times - Masih banyak masyarakat yang belum tahu bahwa motor listrik harus tetap di-service secara berkala, untuk menjaga performa motor. Biaya service motor listrik itu murah dan terjangkau.
Jadi berapa sih biaya yang harus dikeluarkan untuk service motor listrik? Nah, biar gak penasaran simak informasi jenis kerusakan dan biaya perawatan motor listrik berikut ini.
1. Perawatan dan service motor listrik
Motor listrik menggunakan dinamo untuk mengoprasikan kendaraan. Oleh karena itu, sebagai pemilik motor listrik kamu harus rajin-rajin mengecek kondisi dinamo motor listrik agar tetap dalam performa terbaik.
Sebagai bagian penting di motor, dinamo ini rentan kotor dan rentan berkarat. Jadi saat service pastikan teknisi memeriksa bagian dinamo motor. Pemeriksaan dinamo juga tetap harus dilakukan walapun motor jarang digunakan.
Kemudian berlanjut ke bagian baterai motor, baterai motor ini adalah sumber tenaga penggerak di motor listrik yang memiliki batasan waktu pakai. Waktu pakai dari baterai motor listrik ini biasanya berkisar 2 sampai 3 tahun, tergantung pemakaian. Jika baterai telah mencapai batas waktu pakai, maka baterai akan mengalami penurunan performa.
Jika terjadi kerusakan pada baterai motor, tidak harus mengganti baterai ke baterai baru. Periksa terlebih dahulu apakah kerusakan yang terjadi itu kerusakan ringan atau berat yang mengharuskan mengganti baterai. Periksalah baterai motor dengan waktu ideal 6 bulan sekali untuk menghindari kerusakan. Jika terjadi kerusakan yang menyebar ke Battery Management System, maka baterai motor listrik wajib diganti.
Ada juga komponen control atau modul yang fungsinya mirip dengan ECU di motor injeksi atau aki di motor bensin. Control modul bisa rusak jika penggunaan motor listrik terlalu berlebihan. Komponen penting lainnya yang juga wajib diperiksa adalah sistem kelistrikan dan sistem mekanik seperti sistem pengereman.