Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Knalpot akrapovic (unsplash.com/Pawel Durka)

Knalpot motor adalah komponen pada sistem pembuangan kendaraan bermotor yang berfungsi untuk menyalurkan gas buang hasil pembakaran dari mesin ke luar kendaraan. Selain itu, knalpot juga berperan dalam mengurangi kebisingan yang dihasilkan oleh proses pembakaran, mengatur aliran gas buang untuk meningkatkan performa mesin, dan membantu mengurangi emisi gas berbahaya yang dilepaskan ke lingkungan.

Knalpot tidak hanya memilik satu jenis saja, ada beberapa jenis knalpot yang memiliki fungsinya masing-masing. Dari knalpot standar yang efisien hingga knalpot racing yang agresif, setiap jenis knalpot memiliki karakteristik uniknya yang membuatnya berbeda dan tentunya mempengaruhi performa dan suara motor.

1. Knalpot standar

Ilustrasi knalpot standar (astra-honda.com)

Knalpot standar, atau yang sering disebut knalpot OEM (Original Equipment Manufacturer), adalah knalpot yang dirancang dan diproduksi oleh untuk setiap model motor yang mereka produksi. Knalpot ini diciptakan dengan mempertimbangkan berbagai aspek seperti performa mesin, kenyamanan berkendara, emisi gas buang, dan regulasi kebisingan.

Biasanya, knalpot standar menghasilkan suara yang halus dan tidak terlalu bising. Selain itu, knalpot ini juga membantu menjaga emisi gas buang tetap rendah, sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah.

Meskipun performanya tidak seagresif knalpot racing, knalpot standar tetap memberikan keseimbangan yang baik antara kinerja dan efisiensi. Bagi mereka yang menggunakan motor untuk kebutuhan sehari-hari, knalpot standar menjadi pilihan yang tepat karena tidak memerlukan perawatan khusus dan biasanya memiliki umur pakai yang lebih lama dibandingkan jenis knalpot lainnya.

2. Knalpot racing

Editorial Team

Tonton lebih seru di