Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi parkir motor matic (pexels.com/SAM COLE)
ilustrasi parkir motor matic (pexels.com/SAM COLE)

Intinya sih...

  • Kain menyerap panas, bukan memantulkannya. Kain gelap atau tebal akan bertahan lebih lama, namun kain tipis berwarna terang lebih ideal.

  • Aluminium foil memantulkan sinar matahari dengan efektif. Pilih foil yang cukup tebal agar tidak mudah sobek tertiup angin atau robek saat dipasang.

  • Kombinasi kain dan aluminium bisa jadi solusi maksimal. Kain unggul dalam kepraktisan, sementara aluminium foil lebih kuat dalam memantulkan sinar matahari.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Parkir motor di bawah sengatan sinar matahari langsung sangat tidak disarankan. Sebab, selain bisa membuat cat motor jadi kusam, paparan sinar matahari juga bisa membuat jok motor menjadi panas. Panas yang berlebih gak hanya bikin gak nyaman, tapi juga bisa merusak permukaan kulit jok secara perlahan. Akibatnya, material pelapis bisa mengelupas atau pecah-pecah lebih cepat dari seharusnya. Untuk mengatasinya, banyak orang menutup jok menggunakan kain atau bahkan aluminium foil.

Namun muncul pertanyaan penting yang kerap diperdebatkan para pengguna motor. Antara kain dan aluminium foil, mana yang sebenarnya lebih efektif untuk melindungi jok dari panas? Kedua bahan ini memang mudah ditemukan dan murah, tetapi cara kerjanya berbeda. Jika kamu salah memilih, bisa jadi jok tetap panas atau malah rusak karena bahan penutup yang digunakan. Supaya gak salah, berikut pembahasan lengkapnya dalam enam poin utama.

1. Kain menyerap panas, bukan memantulkannya

ilustrasi parkir motor matic (pexels.com/SAM COLE)

Kain memang bisa mengurangi kontak langsung sinar matahari dengan permukaan jok. Namun sebagian besar jenis kain justru menyerap panas dan menyimpannya di dalam seratnya. Akibatnya, saat kamu membuka kain penutupnya, panasnya tetap terasa karena sudah berpindah ke permukaan bawahnya. Terutama jika kain yang digunakan berwarna gelap atau berbahan tebal, panasnya akan bertahan lebih lama. Jadi meskipun terlihat sederhana, gak semua kain cocok dijadikan pelindung jok motor.

Beberapa orang menggunakan handuk atau sarung lama karena dianggap praktis dan mudah dicuci. Namun jika gak diperhatikan jenis bahannya, kamu bisa merasa kecewa karena jok tetap panas saat akan digunakan. Selain itu, kain yang lembap karena keringat atau hujan bisa menimbulkan jamur jika dibiarkan terlalu lama. Jadi menggunakan kain boleh saja, tapi pastikan bahan dan warnanya mendukung. Kain tipis berwarna terang jauh lebih ideal dibanding bahan tebal atau gelap.

2. Aluminium foil memantulkan sinar matahari dengan lebih efektif

ilustrasi motor (pexels.com/Mario Amé)

Berbeda dengan kain, aluminium foil bekerja dengan cara memantulkan panas matahari langsung dari permukaannya. Bahan ini memiliki sifat reflektif tinggi sehingga sebagian besar cahaya gak sempat diserap ke dalam jok. Saat dibuka, permukaan jok terasa lebih sejuk karena panas gak pernah benar-benar menempel. Biasanya, selisih suhu antara jok yang dilapisi foil dan gak bisa mencapai beberapa derajat. Ini membuat aluminium foil lebih unggul untuk perlindungan jangka pendek saat parkir di tempat terbuka.

Selain itu, aluminium foil ringan dan mudah dibentuk mengikuti permukaan jok. Kamu bisa menempelkannya langsung atau menjadikannya cover fleksibel yang mudah dilepas pasang. Namun perlu diperhatikan bahwa gak semua aluminium foil yang dijual di pasaran memiliki kualitas yang sama. Pilih foil yang cukup tebal agar gak mudah sobek tertiup angin atau robek saat dipasang. Jika digunakan dengan benar, aluminium foil bisa jadi solusi murah namun efektif untuk melindungi jok dari panas ekstrem.

3. Pertimbangkan risiko menggores atau merusak permukaan jok

ilustrasi motor (pexels.com/Robert So)

Kain yang lembut biasanya aman untuk kontak langsung dengan permukaan jok. Bahannya gak menggores dan cukup fleksibel mengikuti bentuk jok tanpa meninggalkan bekas. Namun aluminium foil bisa sedikit abrasif jika bagian tepinya tajam atau kusut. Jika dipasang secara asal, permukaan jok bisa tergores secara halus meskipun gak langsung terlihat. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menurunkan kualitas permukaan kulit jok motor.

Solusinya adalah memastikan aluminium foil gak bersentuhan langsung dengan permukaan jok. Kamu bisa menambahkan lapisan tipis seperti tisu atau kain halus sebagai pelindung tambahan. Jika foil digunakan dengan cara yang benar, risiko kerusakannya bisa diminimalkan. Jadi bukan berarti aluminium foil berbahaya, tetapi penggunaannya harus lebih teliti dibanding kain biasa. Perhatikan juga arah pemasangannya agar gak bergeser saat tertiup angin.

4. Kain lebih praktis untuk penggunaan harian

ilustrasi motor matic (pexels.com/Anzor Dukaev)

Bagi kamu yang parkir di tempat berbeda setiap hari, kain mungkin jadi pilihan paling praktis. Bahannya mudah dilipat, fleksibel, dan bisa disimpan di bagasi motor tanpa makan tempat. Kamu tinggal buka lalu taruh di atas jok tanpa perlu khawatir sobek atau rusak. Bahkan jika kainnya kotor, kamu bisa langsung mencucinya tanpa takut kehilangan fungsi. Itu sebabnya banyak ojek online atau pengendara harian lebih suka memakai kain.

Namun praktis bukan berarti selalu efektif dalam menghalau panas. Jika kamu memilih kain yang salah, perlindungannya hanya sebatas formalitas. Kain yang basah karena hujan juga bisa menimbulkan bau gak sedap jika dibiarkan terlalu lama. Jadi meskipun kain lebih fleksibel, pilihlah jenis yang cepat kering dan gak menyerap panas berlebihan. Kain microfiber berwarna terang bisa jadi pilihan terbaik untuk penggunaan harian yang praktis.

5. Aluminium foil cocok untuk parkir lama di bawah terik

ilustrasi motor (pexels.com/Professional QP)

Jika kamu sering meninggalkan motor di lapangan terbuka atau parkiran outdoor dalam waktu lama, aluminium foil jauh lebih efektif. Kemampuannya memantulkan panas memastikan jok tetap aman meskipun cuaca sangat terik. Selain itu, foil juga bisa melindungi dari hujan ringan karena sifatnya yang tahan air. Kamu bisa merasa lebih tenang saat meninggalkan motor tanpa khawatir jok berubah seperti kompor saat kembali.

Namun kelemahannya adalah aluminium foil kurang fleksibel untuk penggunaan berkali-kali jika gak disimpan dengan benar. Jika digulung sembarangan, bahannya bisa kusut dan fungsinya berkurang. Oleh karena itu, kamu perlu membuat pola khusus atau penutup foil yang sudah dimodifikasi agar lebih awet. Dengan sedikit kreativitas, aluminium foil bisa jadi pelindung jok yang sangat efektif tanpa perlu keluar biaya besar.

6. Kombinasi kain dan aluminium bisa jadi solusi maksimal

ilustrasi motor matic (pexels.com/Pixabay)

Daripada memilih salah satu dan merasa ragu, kamu bisa menggabungkan keduanya untuk perlindungan maksimal. Aluminium foil bisa dijadikan lapisan luar untuk memantulkan panas secara optimal. Sementara kain tipis bisa ditempatkan di bagian dalam untuk melindungi permukaan jok dari gesekan. Kombinasi ini membuat jok tetap sejuk sekaligus aman dari potensi goresan. Kamu pun gak perlu memilih antara nyaman dan aman karena semuanya bisa didapat sekaligus.

Teknik ini sering digunakan pemilik motor yang benar-benar peduli dengan kondisi kendaraannya. Kamu bisa membuat cover khusus dengan menjahit kain dan foil menjadi satu kesatuan. Hasilnya lebih rapi dan bisa digunakan berulang-ulang tanpa repot. Meskipun butuh sedikit usaha di awal, manfaatnya akan terasa setiap kali kamu berkendara. Jadi jika kamu ingin perlindungan terbaik, jangan ragu untuk bereksperimen dengan kombinasi dua bahan ini.

Kesimpulannya, kain unggul dalam hal kepraktisan tetapi kurang efektif melawan panas secara maksimal. Aluminium foil lebih kuat dalam memantulkan sinar matahari, namun perlu digunakan dengan hati-hati agar gak merusak permukaan jok. Jika kamu ingin hasil terbaik, padukan keduanya dalam bentuk pelindung khusus yang aman sekaligus tahan panas. Ingat, kenyamanan berkendara dimulai dari dudukan yang gak membakar. Jadi jangan anggap sepele urusan jok, karena satu lapisan sederhana bisa menentukan mood sepanjang perjalanan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team