Modifikasi tangki berlebihan bisa menyebabkan risiko kebakaran saat isi BBM. Tangki buatan yang tidak sesuai standar rawan bocor dan bisa memicu api jika terkena percikan. Tak cuma itu, modifikasi juga memengaruhi keseimbangan motor. Dengan bobot bahan bakar ekstra, motor bisa sulit dikendalikan dan berisiko kecelakaan.
Dari sisi hukum, penggunaan tangki modifikasi bisa dikenakan sanksi. Apalagi jika digunakan untuk menimbun BBM bersubsidi. Pemilik bisa dianggap melanggar hukum dan terkena denda atau pidana.
Di luar itu, modifikasi ekstrem juga bisa membuat komponen motor cepat rusak. Kendaraan bisa mengalami overheat, kerusakan rangka, hingga penurunan kenyamanan berkendara.
Lebih lanjut, tangki modifikasi sering kali tidak lolos uji keamanan dan tidak memiliki ventilasi yang sesuai standar. Hal ini bisa menyebabkan tekanan dalam tangki meningkat dan berujung ledakan. Selain itu, bobot bensin ekstra bisa mengganggu sistem pengereman dan suspensi. Oleh karena itu, lebih baik tetap gunakan tangki sesuai standar pabrik agar lebih aman.
Itulah jawaban berapa kapasitas tangki Thunder, dari 15 lalu ada memodifikasinya hingga 30-an liter. Kapasitas besar ini memang bikin praktis, tapi juga menimbulkan stigma "musuh SPBU" karena kerap disalahgunakan.
Jika kamu ingin tetap aman dan legal, sebaiknya gunakan tangki standar dan hindari modifikasi ekstrem. Lagipula, motor Thunder sudah tangguh dari sananya dan tidak perlu dimodifikasi berlebihan untuk bisa diandalkan di jalanan.