Kapasitas Tangki Thunder, Sering Disebut Musuh SPBU

Mungkin kamu pernah melihat motor Suzuki Thunder berhenti lama di SPBU. Bukan tanpa alasan, itu bisa jadi karena motor tersebut sedang dalam pengisian bahan bakar berjumlah besar. Apalagi Suzuki Thunder memang terkenal dengan kapasitas tangki bensinnya yang besar, bahkan jika dibandingkan motor sport sekelasnya.
Namun, tahukah kamu bahwa kapasitas tangki besar ini bukan cuma bikin motor itu ke SPBU, tapi juga memunculkan kontroversi tersendiri? Berikut pembahasan berapa kapasitas tangki Thunder hingga alasan mengapa disebut "musuh SPBU".
Berapa kapasitas tangki Thunder?
Tangki standar Thunder 125 berkapasitas sekitar 15 liter. Ini tergolong sangat besar untuk motor sport 125 cc dan bahkan melebihi kapasitas beberapa kendaraan dengan mesin lebih besar. Kapasitas besar ini membuat pengendara bisa menempuh jarak jauh tanpa sering isi ulang. Apalagi beberapa pemilik bahkan memodifikasi tangkinya menjadi 20—35 liter. Itu membuat Thunder dijuluki motor "hamil" karena perutnya buncit dengan bensin. Modifikasi semacam ini sering ditemui di kalangan pengecer bensin. Tujuannya,untuk mengangkut BBM dalam jumlah besar.
Kapasitas besar juga membuat Thunder sangat diminati untuk penggunaan intens seperti ojek jarak jauh atau kendaraan operasional di daerah terpencil. Dengan satu kali pengisian, motor bisa menjangkau uluhan bahkan ratusan kilometer tanpa perlu berhenti di SPBU.
Sayangnya, kapasitas tangki yang terlalu besar bisa memberikan beban tambahan pada rangka dan suspensi. Oleh karenanya, penting untuk tetap mempertimbangkan batas aman penggunaan kendaraan sesuai spesifikasi pabrikan.
Mengapa Suzuki Thunder dikenal sebagai "musuh SPBU"?
Julukan ini muncul karena kapasitas tangki Thunder yang sangat besar. Dalam sekali pengisian bahan bakar bisa 15 liter lebih. Jika dimodifikasi, jumlahnya dapat mencapai 35 liter. Tak heran jika ada yang menyebut bahwa motor ini kerap dipakai untuk menimbun BBM subsidi seperti Pertalite. Maksudnya, pengguna membeli BBM dalam jumlah banyak lalu dijual eceran sehingga menimbulkan kekosongan stok di SPBU.
Akibatnya, beberapa SPBU membatasi atau bahkan menolak pengisian untuk Suzuki Thunder. Terutama, jika mencurigai penggunaan tangki modifikasi atau pengisian berulang. Meski begitu, banyak orang tetap mengagumi Thunder karena mesinnya bandel dan cocok untuk jarak jauh. Namun, penggunaannya tetap harus bertanggung jawab ya.
Dalam beberapa kasus, pihak kepolisian juga melakukan razia untuk mengantisipasi penyalahgunaan Thunder dalam praktik penimbunan BBM. Kondisi ini memperkuat stigma bahwa Thunder adalah motor yang merugikan SPBU. Padahal jika digunakan dengan benar, kapasitas besar Thunder bisa jadi keunggulan untuk efisiensi perjalanan. Kuncinya ada di niat dan perilaku penggunanya!
Apakah modifikasi tangki berlebihan bisa membahayakan motor dan pengendara?
Modifikasi tangki berlebihan bisa menyebabkan risiko kebakaran saat isi BBM. Tangki buatan yang tidak sesuai standar rawan bocor dan bisa memicu api jika terkena percikan. Tak cuma itu, modifikasi juga memengaruhi keseimbangan motor. Dengan bobot bahan bakar ekstra, motor bisa sulit dikendalikan dan berisiko kecelakaan.
Dari sisi hukum, penggunaan tangki modifikasi bisa dikenakan sanksi. Apalagi jika digunakan untuk menimbun BBM bersubsidi. Pemilik bisa dianggap melanggar hukum dan terkena denda atau pidana.
Di luar itu, modifikasi ekstrem juga bisa membuat komponen motor cepat rusak. Kendaraan bisa mengalami overheat, kerusakan rangka, hingga penurunan kenyamanan berkendara.
Lebih lanjut, tangki modifikasi sering kali tidak lolos uji keamanan dan tidak memiliki ventilasi yang sesuai standar. Hal ini bisa menyebabkan tekanan dalam tangki meningkat dan berujung ledakan. Selain itu, bobot bensin ekstra bisa mengganggu sistem pengereman dan suspensi. Oleh karena itu, lebih baik tetap gunakan tangki sesuai standar pabrik agar lebih aman.
Itulah jawaban berapa kapasitas tangki Thunder, dari 15 lalu ada memodifikasinya hingga 30-an liter. Kapasitas besar ini memang bikin praktis, tapi juga menimbulkan stigma "musuh SPBU" karena kerap disalahgunakan.
Jika kamu ingin tetap aman dan legal, sebaiknya gunakan tangki standar dan hindari modifikasi ekstrem. Lagipula, motor Thunder sudah tangguh dari sananya dan tidak perlu dimodifikasi berlebihan untuk bisa diandalkan di jalanan.