Ilustrasi mobil listrik (Pexels/ I'm Zion)
Tidak semua pengemudi, terutama generasi yang terbiasa dengan mobil konvensional, merasa nyaman menggunakan layar sentuh untuk mengatur mobil. Beberapa orang menganggap layar digital terlalu rumit, membingungkan, dan tidak intuitif. Bahkan bagi pengguna yang paham teknologi pun, pengalaman menggunakan layar di dalam mobil sering kali tidak seefisien menggunakan tombol manual.
Selain itu, layar sentuh mudah meninggalkan bekas sidik jari, rentan terhadap goresan, dan bisa silau saat terkena sinar matahari langsung. Semua ini membuat penggunaan tombol digital menjadi kurang ideal dalam kondisi tertentu.
So, meskipun tombol digital di dashboard mobil memberikan kesan modern dan elegan, ada banyak kekurangan yang patut dipertimbangkan. Dari segi kenyamanan, keamanan, hingga ketergantungan pada sistem elektronik, tombol digital belum bisa sepenuhnya menggantikan kepraktisan tombol fisik.
Beberapa pabrikan mulai menyadari hal ini dan mencoba menghadirkan kombinasi keduanya dengan menggabungkan tampilan futuristik dengan fungsi yang tetap ergonomis.