Kenali 4 Penyebab Oli Motor Cepat Hitam

Jakarta, IDN Times - Salah satu cara merawat motor dengan mengganti oli mesin secara rutin. Biasanya oli diganti setelah motor menempuh jarak 1.000 km atau sebulan sekali. Dengan begitu, friksi yang terjadi di dalam mesin bisa diminimalisasi.
Oli perlu diganti karena kualitasnya terus menurun seiring penggunaan. Salah satu ciri kualitas oli berkurang adalah warnanya yang mulai menghitam. Nah, berikut beberapa faktor yang bisa menyebabkan warna oli berubah menjadi hitam.
1.Gas sisa pembakaran yang masuk ke dalam karter
Penyebab utama oli motor cepat hitam karena gas sisa pembakaran yang mengandung kerak dan kotoran masuk ke dalam karter.
Salah satu penyebab gas sisa pembakaran bisa masuk ke dalam karter karena boring motor yang sudah aus, ring piston aus atau terbalik dan gap ring piston yang berada segaris dikarenakan salah pemasangan atau ring yang sudah longgar.
Agar komponen mesinmu tetap terawat dan tidak mudah aus dari biasanya, maka kamu harus pandai dalam memilih pelumas yang berkualitas dan kadar yang cukup. Kamu bisa memilih tipe atau jenis oli yang sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan motor.
2.Saringan oli rusak
Penyebab oli motor cepat hitam selanjutnya karena rusaknya saringan oli. Saringan ini berfungsi untuk menyaring kotoran, nah jika filternya saja sudah dalam kondisi rusak tentunya oli akan cepat hitam.
Jadi kamu harus memperhatikan saringan oli motor. Kalau memang sudah harus diganti kamu bisa menggantinya di tempat servis motor terdekat. Sebaiknya kamu memilih saringan filter yang berkualtas agar lebih awet.
3.Komponen mesin kotor
Mesin yang kotor ternyata juga menjadi penyebab oli motor cepat hitam. Hal ini dikarenakan oli yang berfungsi melumasi seluruh mesin. Ketika area yang dilumasi kotor, maka kotoran yang ada akan ikut terbawa.
4.Mesin overheat
Overheat atau mesin yang terlalu panas ini biasanya disebabkan setelan kopling motor yang kurang pas dan mengakibatkan kopling agak selip dan menyebabkan oli menguap dengan cepat. Overheat ini dapat terjadi baik pada motor ataupun mobil.
Penulis: Tasqiya Ratnasari