Banyak pengendara motor matik pernah merasakan gejala CVT yang mulai panas saat menanjak, terutama ketika melintasi rute pegunungan atau jalan perumahan yang curam. Tenaga terasa menurun, tarikan berat, bahkan terkadang muncul bau gosong atau suara gesekan. Kondisi ini wajar, namun tetap perlu dipahami agar tidak berujung pada kerusakan komponen.
Sistem CVT (Continuously Variable Transmission) memang dirancang untuk berkendara santai di perkotaan, dengan akselerasi halus dan efisiensi bahan bakar. Namun, karakter tanjakan yang membutuhkan torsi besar sering membuat CVT bekerja ekstra keras. Tanpa perawatan, teknik berkendara yang tepat, dan pendinginan memadai, panas berlebih dapat terjadi.
