Bagi banyak orang, motor trail sering dianggap terlalu mahal jika dibandingkan dengan motor biasa yang sama-sama bermesin 150cc. Misalnya, Kawasaki KLX 150 atau Honda CRF150L yang harganya bisa menembus Rp35–40 jutaan, padahal motor harian seperti Honda CB150 Verza atau Yamaha Vixion dengan kapasitas mesin serupa dijual lebih murah. Sekilas terlihat tidak masuk akal, tapi sebenarnya harga tinggi motor trail punya alasan kuat yang berkaitan dengan fungsi, komponen, dan teknologi yang digunakan.
Motor trail diciptakan bukan untuk jalan aspal yang halus, melainkan untuk medan berat — mulai dari bebatuan, lumpur, hingga tanjakan curam. Karena itu, seluruh bagian motor dirancang agar lebih kuat, fleksibel, dan tahan banting. Dengan kata lain, kamu bukan hanya membayar “mesin”, tapi juga kualitas struktur dan performa yang siap menghadapi kondisi ekstrem. Jadi, mahalnya harga motor trail bukan sekadar soal gengsi, melainkan hasil dari rekayasa teknis yang sangat berbeda dari motor harian.
