Ilustrasi Touring (Pexels.com/Ene Marius)
Kota besar membawa paparan polusi, hujan asam ringan, dan cipratan jalan yang bisa merusak permukaan kulit. Keringat juga mempercepat degradasi kulit, membuatnya cepat kusam dan bau jika tidak dirawat.
Selain itu, banyak jaket kulit berwarna gelap yang mengurangi visibilitas pengendara di siang berkabut atau malam hari; di lingkungan perkotaan dengan lampu berkedip dan kendaraan besar, visibilitas ekstra dari strip reflektif atau warna terang sangat membantu mencegah kecelakaan. Jaket kulit standar kurang mendukung itu kecuali dimodifikasi.
So, kalau kamu berkendara setiap hari di kota, pertimbangkan jaket textile/mesh commuter yang dilengkapi armor CE, ventilasi besar, lapisan waterproof detachable, dan panel reflektif. Pilih juga model yang ringan dan mudah dicuci. Untuk penggemar kulit yang tak ingin melepaskan gaya: pilih perforated leather atau hybrid jacket (kulit di area abrasion-prone + textile di panel ventilasi).
Selalu gunakan base layer moisture-wicking untuk menyerap keringat, dan parkir di tempat teduh. Investasikan waktu untuk perawatan kulit (conditioning, waterproofing) agar jaket tidak cepat rusak. Tambahkan rompi reflektif saat berkendara malam hari.