Minyak rem merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pengereman kendaraan, baik mobil maupun motor. Cairan ini berfungsi menyalurkan tekanan dari tuas atau pedal rem ke kaliper untuk menekan kampas rem, sehingga roda bisa berhenti. Tanpa minyak rem yang cukup, sistem pengereman tidak akan bekerja maksimal dan bisa membahayakan keselamatan pengendara. Namun, ada kalanya pengemudi merasa heran karena minyak rem di tabung reservoir cepat berkurang, padahal tidak ditemukan tanda-tanda kebocoran di sistem rem.
Fenomena ini sering kali membingungkan banyak orang, terutama yang baru pertama kali mengalaminya. Banyak faktor yang bisa menyebabkan minyak rem berkurang tanpa adanya kebocoran fisik, mulai dari keausan komponen, penguapan alami, hingga penurunan kualitas minyak rem itu sendiri. Mengetahui penyebabnya penting agar sistem rem tetap bekerja optimal dan mencegah kerusakan yang lebih serius di kemudian hari.
