Ilustrasi oli (Pexels/Love Deep)
Penyebab lain adalah pemilihan jenis oli yang kurang tepat. Jika oli memiliki viskositas yang terlalu rendah atau kualitasnya tidak memadai, maka oli akan lebih mudah menguap ketika terpapar suhu tinggi dari mesin.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan oli yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan motor, baik dari segi jenis seperti oli sintetis, semi sintetis, atau mineral, maupun dari segi standar SAE dan API.
Jadi, kalau volume oli motormu terus berkurang, bisa jadi karena ada kebocoran pada sistem pelumasan, oli ikut terbakar selama proses pembakaran, atau karena penggunaan oli yang tidak sesuai spesifikasi.