Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi oli (Pexels/Love Deep)

Oli motor berperan penting menjaga performa dan kesehatan mesin. Sebab oli berfungsi melumasi, mendinginkan, dan melindungi komponen mesin dari keausan. Namun seiring waktu, warna oli yang semula bening kekuningan bisa berubah menjadi hitam.

Perubahan warna ini sering kali membuat pengendara bertanya-tanya, apakah ini tanda oli perlu diganti atau mesin bermasalah. Berikut penjelasan lengkap kenapa oli motor berubah warna menjadi hitam setelah digunakan. 

1. Fungsi oli membersihkan mesin

Ilustrasi mengganti oli motor (gandharoil.com)

Fungsi utama oli membersihkan kotoran dan residu yang ada di dalam mesin. Saat mesin bekerja, sisa pembakaran bahan bakar dan udara menghasilkan karbon dan partikel kecil lainnya. Partikel ini dapat menempel pada komponen mesin dan menyebabkan kerak jika tidak dibersihkan. Oli berperan sebagai pembersih dengan mengangkat partikel-partikel tersebut, sehingga menjaga mesin tetap bersih.

Ketika oli mengikat kotoran dan karbon, warnanya perlahan berubah menjadi gelap. Proses ini adalah tanda bahwa oli bekerja dengan baik dalam melindungi mesin. Namun, jika oli tidak diganti secara berkala, kotoran yang menumpuk dapat mengurangi efektivitas oli dan merusak komponen mesin.

2. Reaksi terhadap panas dan pembakaran

Editorial Team

Tonton lebih seru di