Jika kamu pernah menonton balapan MotoGP, pasti sering melihat para pembalap memiringkan tubuh mereka hingga hampir menyentuh aspal saat melewati tikungan. Pemandangan itu terlihat menegangkan sekaligus memukau — bagaimana bisa motor dan pembalap tetap seimbang padahal miring sedemikian rupa? Gerakan ini bukan sekadar gaya atau aksi dramatis, melainkan bagian penting dari teknik berkendara yang menentukan kecepatan dan keselamatan di lintasan.
Setiap tikungan di MotoGP adalah pertarungan antara gravitasi, gaya sentrifugal, dan traksi ban. Ketika motor melaju kencang lalu berbelok, gaya sentrifugal berusaha “mendorong” motor keluar lintasan. Untuk melawannya, pembalap harus memiringkan tubuh agar pusat gravitasi berpindah ke arah dalam tikungan, sehingga gaya-gaya tersebut bisa seimbang. Hasilnya, motor tetap bisa berbelok dengan cepat tanpa tergelincir, meskipun kecepatannya mencapai lebih dari 150 km/jam di tikungan tajam.
