Rantai motor sering kali dianggap sebagai komponen sederhana yang hanya berfungsi menghubungkan putaran mesin ke roda belakang. Padahal, kondisinya sangat berpengaruh pada performa motor, termasuk efisiensi bahan bakar. Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan pengendara adalah membiarkan rantai dalam keadaan kering, tanpa pelumasan rutin.
Rantai yang tidak diberi pelumas akan menimbulkan gesekan tinggi antara mata rantai dan gear. Gesekan ini membuat putaran mesin menjadi lebih berat, yang akhirnya memaksa mesin bekerja lebih keras dan mengonsumsi bensin lebih banyak dari seharusnya. Masalah ini sering terjadi tanpa disadari, karena efeknya muncul perlahan seiring jarak tempuh.