Ilustrasi rem motor (wahanahonda.com)
Saat biker menekan rem, baik rem depan maupun belakang, akan terjadi transfer beban dari roda belakang ke roda depan. Hal ini menyebabkan roda depan menanggung sebagian besar beban motor selama pengereman berlangsung.
Dengan beban yang bertambah, roda depan akan memiliki cengkeraman atau traksi yang lebih baik terhadap permukaan jalan dibandingkan ban belekang, sehingga daya pengereman menjadi lebih efektif.
Selain itu rem depan juga mampu memberikan daya henti yang jauh lebih besar dibandingkan rem belakang, terutama pada kecepatan tinggi. Sebaliknya, roda belakang justru kehilangan sebagian besar beban saat pengereman, sehingga traksi atau daya cengkeram pada roda belakang pun berkurang.