Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi rem motor (pexels.com/Ekaterina Belinskaya)
ilustrasi rem motor (pexels.com/Ekaterina Belinskaya)

Kamu mungkin pernah ngerem motor lalu tiba-tiba roda terasa ngunci dan gak mau berputar? Kondisi ini gak cuma bikin panik, tetapi juga berbahaya, terutama jika berkendara dengan kecepatan tinggi.

Rem motor yang mengunci bisa jadi pertanda ada masalah serius pada sistem pengereman dan perlu segera ditangani. Berikut alasan kenapa rem motor mengunci dan bagaimana cara mencegahnya.

Kenapa rem motor mengunci?

Mengingat sistem pengereman bekerja dengan komponen yang bergerak dan bersentuhan, rem bisa mengunci kalau salah satunya perangkatnya terganggu. Berikut beberapa penyebab umumnya:

  • Seal debu pada as bracket kaliper rusak atau berkarat

Seal yang rusak membuat air dan debu mudah masuk ke dalam sistem pengereman. Lama-kelamaan, ini menimbulkan karat yang membuat kaliper macet dan rem mengunci.

  • Debu dan kotoran menumpuk di area rem

Penumpukan kotoran mengganggu pergerakan piston kaliper sehingga tidak bisa kembali ke posisi semula. Akibatnya, kampas rem terus menempel dan membuat rem macet.

  • Seal master rem mengapur atau aus

Saat terkena pasir, lumpur, atau air, seal master rem bisa mengapur dan kehilangan fleksibilitasnya. Hal ini menyebabkan tekanan hidrolik terganggu dan rem menjadi tidak normal.

  • Karet boot kaliper getas atau bolong

Jika karet pelindung ini rusak, air dan kotoran masuk ke dalam kaliper dan mengganggu kerja piston. Akibatnya, piston seret dan rem dapat mengunci meskipun tuas sudah dilepas.

  • Piston kaliper macet

Piston yang kotor atau berkarat akan sulit bergerak secara bebas. Akibatnya, kampas rem tetap menjepit cakram dan membuat roda berat atau bahkan terkunci.

  • Piringan atau tromol rem berkarat atau rusak

Permukaan yang tidak rata, bengkok, atau berkarat membuat gesekan dengan kampas rem jadi tidak normal. Kondisi ini bisa menyebabkan rem tersendat dan mengunci saat pengereman keras.

Cara mencegah rem motor mengunci

ilustrasi merawat kampas rem motor matic (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Dengan menjaga kondisi komponen tetap bersih dan fungsional, risiko rem mengunci bisa diminimalkan. Berikut beberapa cara efektifnya:

  • Gunakan suku cadang original

Suku cadang asli dibuat sesuai spesifikasi pabrikan sehingga lebih aman dan minim risiko. Penggunaan part KW bisa menimbulkan kerusakan atau bahkan membuat rem macet.

  • Periksa dan bersihkan kaliper secara berkala

Kotoran dan air yang menumpuk dapat menyebabkan piston seret. Dengan pembersihan rutin, fungsi kaliper tetap optimal dan risiko rem mengunci dapat diminimalkan.

  • Ganti minyak rem secara berkala

Minyak rem yang kotor atau mengandung air dapat mengganggu tekanan hidrolik. Oleh karenanya, lakukan penggantian sesuai jadwal servis agar sistem pengereman tetap responsif.

  • Cek kondisi kampas rem dan piringan atau tromol

Kampas yang aus atau piringan yang bengkok bisa membuat pengereman tidak merata. Ini dapat memicu penguncian roda secara tiba-tiba, terutama saat pengereman keras.

  • Jaga keseimbangan roda depan dan belakang

Roda yang tidak seimbang bisa menyebabkan beban pengereman tidak merata. Hal ini membuat motor rentan tergelincir atau rem terkunci saat mendadak mengerem.

  • Hindari pengereman mendadak berlebihan

Pengereman yang terlalu keras meningkatkan tekanan pada sistem rem secara ekstrem. Biasakan melakukan pengereman bertahap agar komponen tidak cepat rusak.

  • Cek sistem ABS (jika ada)

ABS membantu mencegah roda mengunci saat pengereman mendadak. Pastikan sistem ini berfungsi normal agar kamu tetap aman di berbagai situasi.

Dampak karat pada bracket kaliper rem

Mengingat as bracket yang berkarat membuat kaliper tidak bisa bergerak bebas, rem akan tetap menjepit cakram meskipun tuas sudah dilepas. Karat mengganggu kelicinan permukaan dan menyebabkan kaliper macet.

  • Rem tetap menjepit dan menyebabkan roda sulit berputar

Saat as bracket kaliper berkarat, kaliper tidak bisa kembali ke posisi semula. Akibatnya, kampas terus menjepit cakram meskipun tuas rem sudah dilepas.

  • Kampas rem jadi cepat aus

Kontak terus-menerus antara kampas dan cakram mempercepat keausan. Kondisi ini membuat kamu harus sering mengganti kampas dan menambah biaya perawatan.

  • Risiko kecelakaan meningkat

Rem yang mengunci mendadak membuat pengendara kehilangan kendali. Ini sangat berbahaya, terutama saat melaju kencang atau di kondisi jalan licin.

Itulah jawaban kenapa rem motor mengunci dan cara mencegahnya. Mengingat rem adalah sistem keselamatan paling vital, komponen ini tidak boleh dianggap sepele kalau mulai terasa seret atau mengunci. Ada baiknya periksa rem secara berkala, pastikan seal dan piston dalam kondisi baik, serta gunakan komponen asli agar fungsinya maksimal. Dengan perawatan yang tepat, kamu bisa berkendara dengan aman, nyaman, dan tanpa khawatir rem tiba-tiba mengunci di jalan.

Editorial Team