Banyak pengendara motor pernah mengalami kondisi di mana rem depan terasa keras atau “seret”, bahkan setelah piringan cakram dan kampas rem diganti baru. Masalah ini bisa bikin panik, karena seharusnya penggantian komponen utama tadi membuat pengereman lebih empuk dan responsif.
Namun faktanya, sistem pengereman motor melibatkan lebih dari sekadar kampas dan cakram. Jika salah satu komponen lain mengalami gangguan, gaya tekan pada tuas rem jadi terasa berat, bahkan kadang menimbulkan bunyi atau getaran.
Untuk memahami penyebabnya, kamu perlu menelusuri tiga aspek utama: sistem hidrolik, kondisi master rem, dan teknik pemasangan. Berikut penjelasan lengkapnya.
