Mengisi daya baterai kendaraan listrik (Shutterstock/Suwin)
Seperti yang kita tahu, banyak kendaraan listrik juga memiliki teknologi yang canggih. Mulai navigasi hingga teknologi baterai yang begitu powerful. Seperti misalnya motor listrik yang dikembangkan oleh Electrum–perusahaan ekosistem kendaraan listrik hasil joint venture dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).
Oh iya, guys, beberapa waktu yang lalu Direktur Utama Electrum Pandu Sjahrir yang juga Wakil Direktur Utama TBS, bertemu dengan Elon Musk di Austin, Texas untuk membicarakan mengenai kendaraan listrik, energi ramah lingkungan, dan membahas B20 yang merupakan bagian dari G20.
Rombongan RI di mana Pandu ikut serta di dalamnya ini dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Marves) dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (LBP).
“Hari yang sangat beruntung buat saya bisa bertemu dengan Elon Musk di Austin, Texas. Kami satu delegasi dipimpin pak @luhut.pandjaitan berbicara mengenai electric vehicle, renewable energy dan juga mengenai B20,” kata Pandu, dikutip dari Instagramnya, @pandusjahrir.
“Elon sangat semangat membicarakan Indonesia dan kemajuan industri Nikel dan Electric vehicle Di Indonesia. Semoga dengan pertemuan ini bisa membawa lebih banyak lagi investasi high technology ke Indonesia dan Indonesia bisa menjadi bagian penting dari supply chain Global Electric Vehicle industry,” katanya lagi.
Tentu saja dengan pertemuan ini diharapkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia juga semakin berkembang dan pesat dengan adanya rencana investasi yang masuk dari pendiri Tesla itu. Sebelumnya di Jakarta, dalam keterangan persnya 22 Februari lalu saat mengumumkan kolaborasi Electrum dengan Gogoro, Pertamina, dan Gesit, Pandu menegaskan bahwa untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik, dibutuhkan integrator, pengembang, dan katalis yang aktif membangun ekosistem kendaraan listrik.