Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menggunakan kopling motor (motorcycleridertrainingaustralia.com)

Kopling, sebagai salah satu komponen penting dalam sistem transmisi motor, memainkan peran sentral dalam memfasilitasi perubahan gigi dan mengatur percepatan. Meskipun demikian, sebagaimana halnya dengan komponen mesin lainnya, kopling juga rentan terhadap berbagai masalah yang mungkin timbul.

Dalam artikel ini, penulis akan membahas secara rinci lima masalah umum yang sering dihadapi oleh kopling motor dan bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi setiap masalah tersebut. Dengan memahami dan mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi pada kopling, kamu akan menjaga performa kendaraan dan kenyamanan saat berkendara. Yuk, cek apa saja!

1. Kopling terlalu licin atau slip

ilustrasi kopling motor (flickr.com)

Salah satu masalah yang kerap muncul pada kopling motor adalah kondisi di mana kopling menjadi terlalu licin atau slip. Hal ini sering kali disebabkan oleh adanya keausan pada piringan kopling, yang dapat terjadi akibat pemakaian yang intensif atau kurangnya perawatan yang tepat, serta bisa disebabkan oleh per ketegangan yang tidak sesuai pada pegas kopling.

Untuk mengatasi masalah ini, periksalah kondisi piringan kopling secara menyeluruh untuk menentukan tingkat keausannya. Jika ditemukan tanda-tanda keausan yang signifikan, maka dianjurkan untuk segera mengganti piringan kopling yang aus dengan yang baru.

Selain itu, pastikan untuk menyesuaikan ketegangan pegas kopling dengan hati-hati, agar sesuai dengan spesifikasi pabrikan dan memastikan kopling berfungsi dengan optimal. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat mengatasi masalah kopling yang terlalu licin atau slip.

2. Kopling berbunyi atau berisik

Editorial Team

Tonton lebih seru di