Jakarta, IDN Times - Sepeda hybrid sedang naik daun. Maklum saja, sepeda jenis ini bisa melahap jalan aspal dan jalan semi off road sekaligus. Jadi, punya sepeda hybrid itu, seperti punya sepeda MTB dan Road Bike.
Hanya saja jangan asal membeli sepeda hybrid. Sebab ada beberapa bagian yang harus kamu perhatikan biar bisa maksimal gowesnya.
Nah, berikut ini empat tips memilih sepeda hybrid untuk pemula, cekidot!
Jika kamu adalah goweser yang menggunakan sepeda untuk mobilitas sehari-hari. Sepeda hybrid memang bisa jadi pilihan.
Pilihlah sepeda hybrid dengan ban yang tebal serta memiliki model yang tangguh. Sebab, ban tebal bagus untuk menjaga kestabilan.
Oya, sepeda hybrid berbeda dengan city bike. Pada sepeda hybrid, aksesoris tambahan hanya digunakan sebagai fitur tambahan saja. So, jangan lupa untuk memeriksa aksesoris tambahan tersebut.
Rem pada sepeda hybrid dibagi menjadi dua tipe rem, yakni rem brakes dan disc brakes. Jika kamu pemula, tipe disc brakes lebih pas untuk kamu. Karena, tipe rem ini memudahkan penggunanya untuk mengontrol kecepatan, performa remnya pun terbilang baik.
Selain itu, disc brake juga termasuk rem yang jarang bermasalah dan perawatannya tergolong mudah dibandingkan v-brake, cantilever brakes, dan caliper brakes.
Tipe V-brakes juga cocok buat pemula. Sebab, tipe ini memiliki kekuatan pengereman yang lebih kuat.
Gak ada yang lebih baik selain melakukan test-drive sebelum membeli sepeda. Sebaiknya, lakukan test-drive supaya sepeda hybrid yang akan kamu beli, pas dengan ukuran kamu, sehingga nyaman digunakan.
Memang benar, bagi pemula terkadang susah menentukan ukuran yang tepat. Jadi, sebaiknya bertanyalah kepada penjual atau teknisi toko.
FYI, sepeda hybrid sangat berbeda dengan sepeda lainnya. Sepeda ini dirancang dari gabungan sepeda balap (road bike) dan sepeda gunung (MTB). Oleh karena itu, sepeda jenis ini punya ukuran yang beragam
Kalau kamu pemula, sebaiknya pilih sepeda hybrid yang harganya di bawah Rp 10 jutaan. Soalnya, sepeda hybrid di atas Rp 10 juta, biasanya ditujukan untuk kelas profesional.
Bedanya sepeda kelas profesional dengan kelas pemula, ada pada fitur, jumlah gigi, ban dan kemampuan penyerapan getarannya. Umumnya, sepeda hybrid kelas profesional memiliki penyerapan getaran yang lebih bagus dari kelas pemula.
Ada banyak sepeda hybrid di bawah kisaran Rp 10 juta, yang memiliki kualitas apik. Seperti buatan Polygon yang dibanderol sekitar Rp 4 juta.