Jakarta, IDN TIMES - Ban dual purpose kini banyak diincar para biker. Sebab ban ini bisa digunakan untuk melibas trek offroad ringan dan jalan raya alias serba bisa. Tak mengherankan jika jenis ban ini banyak digunakan di motor-motor berjenis adventure.
Tak mengejutkan juga banyak biker ingin mengganti ban sepeda motor mereka dengan ban jenis dual purpose. Nah, berikut plus minus ban dual purpose.
Sesuai namanya, ban dual purpose bisa kamu gunakan saat di jalan raya dan off-road. Memang alur ban ini menyerupai alur ban untuk medan berat, tetapi material dan pola telapaknya memungkinkan kamu untuk bisa membawanya di jalan raya juga. Selain itu, ban dual purpose juga mampu menerjang jalan yang rusak, lho.
Selain kemampuannya yang mampu menerjang segala medan jalan, ban dual purpose juga tidak mudah aus seperti ban biasa. Ban ini memiliki usia dan durabilitas yang panjang, sehingga kamu tidak perlu takut ban yang digunakan cepat gundul. Hal ini karena material yang digunakan memiliki kualitas yang baik.
Di sisi lain, ban dual purpose memiliki kekuatan cengkeraman yang kurang maksimal jika dibandingkan dengan ban on-road yang lain. Kekurangan ini dapat diperparah jika kamu hanya menggunakannya di jalan raya saja, tetapi tidak pernah membawanya ke medan yang ekstrem.
Kemudian, ban dual purpose juga tidak cocok digunakan oleh motor yang memiliki manuver yang tinggi. Oleh karena itu, jelas bahwa tidak disarankan untuk menggunakannya pada motor sport. Selain itu, desain ban dual purpose agak sedikit menonjol, sehingga kurang pas jika dipasangkan dengan motor sport.