Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
givi.co.id

Intinya sih...

  • Biker disarankan membawa peralatan tambahan seperti jas hujan dan cover sepatu saat berkendara jauh atau musim hujan.
  • Box motor bisa menjadi alternatif untuk menyimpan barang-barang saat touring, namun harus memperhatikan dimensi agar tidak mengganggu alur udara saat berkendara.
  • Pemilihan side box yang menempel di sisi kiri dan kanan motor juga perlu dipertimbangkan sesuai kebutuhan, karena dapat membuat dimensi motor menjadi lebih lebar dan mengganggu penumpang di belakang.

Jakarta, IDN Times - Perjalanan jauh dan musim hujan membuat biker mau tidak mau harus membawa peralatan lebih dan jas hujan plus cover sepatu. Bahkan ada pula yang membawa baju ganti.

Tak masalah jika bagasi motor cukup lapang. Masalahnya tidak semua motor memiliki bagasi luas. Karena itu box motor bisa jadi alternatif.

Selain itu box motor juga berguna banget buat kamu yang doyan touring. Sebab barang bisa ditampung di dalam box tanpa harus takut basah terkena hujan.

Nah, berikut beberapa tip memilih box motor.

1. Perhatikan tinggi box motor

Unsplash/ferdinand feng

Pilih box dengan dimensi yang sesuai kebutuhanmu. Misal kamu hanya membutuhkan box untuk menyimpan jas hujan dan cover sepatu, maka box ukuran sedang sudah cukup.

Namun kalau kamu juga ingin menyimpan helm, sepatu, bahkan menyimpan koleksi mainanmu, maka bisa mempertimbangkan box dengan dimensi yang lebih besar.

Hanya saja upayakan tinggi box tidak lebih dari 30 cm. Ini agar keberadaan box tidak mengganggu alur udara saat berkendara.

2. Side box, perlukah?

givi.co.id

Sekali lagi tergantung kebutuhanmu. Side box yang menempel di sisi kiri dan kanan motor akan membuat dimensi motormu menjadi lebih lebar.

Efeknya kamu tidak akan bisa lagi bermanuver di kemacetan. Namun positifnya, kamu bisa menyimpan lebih banyak barang.

Oya, bagi beberapa orang, keberadaan side box cukup mengganggu penumpang di belakang. So, kalau kamu sering berboncengan, sebaiknya diskusikan dulu dengan partnermu.

3. Lebar box tidak boleh melebihi lebar setang

Unsplash/william f. santos

Faktor lain yang perlu kamu perhatikan adalah lebar box. Pilihlah box yang lebarnya tidak lebih dari setang motor.

Sebab box yang lebarnya melebihi setang bisa membuatmu tak bisa leluasa menyalip di tengah kemacetan. Selain itu box yang kelewat lebar juga tidak sedap dipandang.

Satu lagi, box dengan lebar melebihi setang motor biasanya akan membuat pandangan spion menjadi terganggu.

4. Sebaiknya tempatkan box di belakang, bukan di depan

Unsplash/Claudio Schwarz

Menempatkan box di depan sepeda motor memang unik. Bahkan motormu bisa jadi tontotan di lampu merah. Namun menempatkan box di depan sepeda motor itu berbahaya. Sebab, selain akan menghalangi lampu depan, juga akan mengganggu kestabilan motor. So, gaya boleh, tapi jangan aneh-aneh juga, ya!

Editorial Team