ilustrasi bengkel motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Motor bekas biasanya memerlukan biaya tambahan untuk perbaikan minor yang mungkin tidak terdeteksi pada saat transaksi awal, seperti lampu mati, rem aus, hingga suspensi yang bocor. Masalah-masalah kecil bisa saja terkumpul menjadi pengeluaran besar apabila hal tersebut tidak segera diantisipasi dengan baik.
Ada beberapa kerusakan tersembunyi yang mungkin baru saja muncul setelah motor digunakan dalam periode beberapa hari atau minggu. Tidak heran apabila membeli motor bekas tanpa pengecekan menyeluruh tentu akan membawa biaya yang besar untuk melakukan servis, jika dibandingkan dengan membeli motor baru.
Membeli motor bekas memang bisa menjadi keputusan yang bijak secara finansial, namun harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Setidaknya dengan memahami risiko yang ada, maka pembeli bisa lebih cermat dalam mengecek berbagai hal terlebih dahulu sebelum membeli motor bekas. Jangan sampai menyesal di kemudian hari!