Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi motor listrik (unsplash/safari cheung)
ilustrasi motor listrik (unsplash/safari cheung)

Intinya sih...

  • Penjualan motor listrik masih jauh tertinggal dibanding motor bensin

  • Motor ICE terjual sebanyak 2,595 juta unit, sementara motor listrik hanya belasan ribu unit.

  • Populasinya masih kalah jauh dibandingkan motor bensin.

  • Konsumen menunggu kepastian subsidi dan harga

  • Subsidi murah menjadi daya tarik utama motor listrik.

  • Konsumen menunda pembelian hingga kepastian subsidi diumumkan.

  • Prediksi penurunan penjualan hingga 30  persen karena kebijakan pemerintah yang tidak konsisten.

Meski pemerintah mendukung penuh penetrasi motor listrik di Indonesia, namun penjualan motor listrik di negeri ini masih lesu. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), hingga Mei 2025, akumulasi penjualan motor listrik baru mencapai 15.000 unit (otomotif.kompas.com).

Angka itu hanya sekitar 0,58 % dari total pasar motor yang mencapai 2,595 juta unit pada periode tersebut. Artinya, sebagian besar masyarakat masih lebih memilih motor konvensional (ICE) dibandingkan motor listrik. Lalu, apa yang membuat motor listrik sepi peminat ya?

Editorial Team

Tonton lebih seru di