Mengenal Harley-Davidson Panhead, Moge Legendaris Nan Ikonik

Jakarta, IDN TIMES - Menjadi salah satu sepeda motor paling keren sepanjang masa, Panhead diproduksi Harley-Davidson mulai dari tahun 1948 hingga 1965. Walau masa produksinya sudah berakhir, popularitas dan permintaan moge ini begitu kuat.
Bahkan, beberapa perusahaan aftermarket memutuskan untuk mulai memproduksinya kembali. Citra Panhead sebagai moge yang ikonik tidak lepas dari budaya populer di Amerika Serikat.
Bagaimana kisah perjalanannya selama mengaspal hingga menjadi moge yang populer dikalangan penghobi? Simak selengkapnya berikut ini.
1. Sejarah terciptanya Harley-Davidson Panhead
Beberapa tahun sebelumnya, tepatnya tahun 1936, Harley-Davidson memperkenalkan mesin knucklehead sebagai katup overhead pertama yang menjadi pembangkit tenaga teratas kala itu. Momen tersebut masih dianggap sebagai titik balik dalam pembuatan sepeda motor modern dan meskipun berlangsung selama sekitar satu dekade, mesin tersebut menginspirasi semua motor yang hadir sesudahnya.
Harley-Davidson Panhead dinamai demikian karena penutup chrome rocker tampak seperti panci masak, menggantikan knucklehead di jajaran produk pada tahun 1948. Terbukti, itu menjadi bagian rekayasa yang revolusioner.
Dipasangkan dalam dua perpindahan pada model EL, FL dan FLH, Panhead terus diproduksi sampai Shovelhead menggantikannya pada tahun 1965.
Sejak tahun pertama produksi, beberapa mesin luar biasa menggunakan basis dari motor ini telah dibuat. Model EL misalnya, dilengkapi dengan mesin 61 CI berkapasitas lebih kecil, masih menjadi salah satu produk Harley-Davidson yang paling didambakan di mata kolektor.