Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi naik motor (unsplash/Harley-Davidson)

Banyak pengendara sepeda motor atau biker tanpa sadar melakukan pemborosan saat merawat atau modifikasi motor mereka. Meskipun bertujuan untuk meningkatkan performa atau tampilan motor, beberapa keputusan sering kali tidak sesuai dengan kebutuhan sebenarnya.

Setidaknya ada tiga bentuk pemborosan yang sering dilakukan oleh para biker tanpa mereka sadar, terutama untuk motor yang digunakan harian.

1. Membeli knalpot racing untuk motor Harian

suzuki.co.id

Pemborosan paling umum di kalangan biker adalah mengganti knalpot standar dengan knalpot racing. Banyak biker yang tergiur oleh suara bising dan kesan sporty yang diberikan knalpot racing, namun penggunaannya pada motor harian sebenarnya tidak efisien.

Knalpot racing dirancang untuk meningkatkan performa mesin, terutama pada motor balap. Namun, pada motor harian dengan mesin standar, peningkatan performa biasanya tidak signifikan. Sebaliknya, penggunaan knalpot racing justru dapat mengurangi efisiensi bahan bakar karena motor dipaksa bekerja pada putaran mesin tinggi untuk menghasilkan tenaga maksimal.

Selain itu knalpot racing juga sering menyebabkan kebisingan yang mengganggu lingkungan, bahkan berpotensi melanggar aturan lalu lintas. Dalam beberapa kasus, penggantian knalpot ini juga dapat merusak mesin jika tidak dilakukan dengan penyesuaian yang tepat.

2. Membeli oli dengan spesifikasi Tinggi

Ilustrasi oli (Pexels/Love Deep)

Pemborosan lain yang sering dilakukan biker adalah membeli oli dengan spesifikasi tinggi, seperti oli sintetik penuh (fully synthetic), untuk motor harian yang sebenarnya hanya membutuhkan oli mineral atau semi-sintetik.

Oli full sintetik penuh memang memiliki daya tahan lebih lama dan kemampuan perlindungan mesin yang lebih baik, tetapi dirancang untuk mesin dengan kebutuhan performa tinggi, seperti motor sport atau motor yang sering digunakan dalam perjalanan jauh.

Sementara untuk motor harian yang digunakan dalam kondisi normal, oli semi-sintetik atau mineral sudah cukup memadai dan lebih ekonomis. Sehingga membeli oli full sintetik untuk penggunaan motor harian bisa dibilang pemborosan, sebab harga oli sintetik penuh bisa dua hingga tiga kali lipat lebih mahal dibandingkan oli biasa. 

3. Menggunakan busi iridium untuk motor standar

Ilustrasi busi (astraotoshop.com)

Busi iridium dikenal dengan daya tahan dan efisiensi pembakarannya, tetapi tidak semua motor membutuhkan komponen ini. Banyak biker mengganti busi standar dengan busi iridium tanpa mempertimbangkan apakah motor mereka benar-benar membutuhkan peningkatan performa.

Pada motor harian dengan mesin standar, peningkatan performa yang diberikan oleh busi iridium biasanya tidak signifikan. Mesin standar dirancang untuk bekerja optimal dengan busi biasa yang harganya jauh lebih murah.

Harga busi iridium bisa tiga hingga lima kali lebih mahal daripada busi biasa. Mengganti busi standar dengan busi iridium untuk motor harian lebih sering menjadi pemborosan daripada investasi yang bijak.

So, ingin meningkatkan performa motor sih sah-sah saja, tetapi penting untuk memastikan bahwa pengeluaran sesuai dengan kebutuhan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team