Jakarta, IDN Times - Ada dua jenis aki yang banyak beredar saat ini, yakni aki basah dan aki kering. Masing-masing datang dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Kelebihan aki basah mudah dirawat dan harganya lebih murah. Namun aki jenis ini masih menggunakan air aki yang volumenya harus terus dipantau. Sementara aki kering tidak lagi memerlukan air aki dan karenanya bebas perawatan.
Tapi harga aki kering lebih mahal dari aki basah. Selain itu banyak yang menganggap aki kering tidak bisa dicas ulang sehingga tidak bisa dipakai lagi kalau sudah kehabisan daya.
Tapi benarkah aki kering tidak bisa dicas ulang?