Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang naik motor (freepik.com/bublikhaus)
ilustrasi orang naik motor (freepik.com/bublikhaus)

Intinya sih...

  • Merosot drastis dibanding tahun laluMenurut laporan Visordown, penjualan sepeda motor di Inggris pada November 2025 turun hingga 25,6 persen. Hanya 4.924 unit yang berhasil terjual, jauh lebih rendah dari 6.615 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya.

  • Ada tanda pemulihanDi tengah penurunan besar, National Motorcycle Dealers Association (NMDA) melihat perkembangan positif. Mereka menyebut bahwa penjualan pada November masih menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan awal 2025, periode ketika pasar motor menghadapi penurunan paling dalam.

  • Peran motor penting dalam strategi transportasi InggrisNMDA menekankan bahwa sepeda motor seharusnya mend

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Penjualan sepeda motor di Inggris pada November 2025 menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi ini menandakan pasar roda dua sedang menghadapi tekanan kuat meski sejumlah indikator kecil mulai mengarah pada perbaikan. Situasi tersebut menarik untuk dicermati karena Inggris dikenal sebagai salah satu pasar motor paling aktif di Eropa.

Meskipun pasar sedang lesu, beberapa pihak industri menilai bahwa tren secara keseluruhan tidak sepenuhnya negatif. Ada tanda-tanda pertumbuhan jika dibandingkan dengan kondisi di awal tahun, saat pasar mengalami tekanan yang jauh lebih berat. Artinya, penurunan ini masih menyisakan harapan bagi pelaku industri roda dua.

1. Merosot drastis dibanding tahun lalu

ilustrasi touring naik motor (pexels.com/Zaur Takhgiriev)

Menurut laporan Visordown, penjualan sepeda motor di Inggris pada November 2025 turun hingga 25,6 persen. Hanya 4.924 unit yang berhasil terjual, jauh lebih rendah dari 6.615 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya. Tren ini juga terlihat pada total penjualan year-to-date yang hanya mencapai 84.649 unit, turun 15,2 persen dibandingkan 2024.

Pasar motor bertenaga besar mengalami nasib serupa. Pada November, segmen ini turun 24,3 persen, dan secara kumulatif sepanjang tahun mengalami penurunan 15,3 persen. Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa tekanan penjualan terjadi di hampir seluruh kategori, bukan hanya di kelas entry-level saja. Kondisi ekonomi yang belum stabil menjadi salah satu faktor pemicu melemahnya minat beli konsumen.

2. Ada tanda pemulihan

ilustrasi naik motor (pexels.com/Felipe Barboza)

Di tengah penurunan besar, National Motorcycle Dealers Association (NMDA) melihat perkembangan positif. Mereka menyebut bahwa penjualan pada November masih menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan awal 2025, periode ketika pasar motor menghadapi penurunan paling dalam. Kepala NMDA, Symon Cook, menyatakan bahwa kondisi saat ini memang rapuh, tetapi ada ruang untuk pertumbuhan.

Menurutnya, momentum pemulihan dapat berlanjut jika pemerintah memberikan dukungan lebih nyata bagi industri roda dua. Tanpa kebijakan yang pro-pasar, pemulihan akan berjalan lambat dan tidak merata. Hal ini penting mengingat sepeda motor memiliki potensi besar membantu mobilitas masyarakat dengan efisiensi biaya lebih baik dibanding mobil pribadi.

3. Peran motor penting dalam strategi transportasi Inggris

ilustrasi naik motor di salju (pexels.com/Shuaizhi Tian)

NMDA menekankan bahwa sepeda motor seharusnya mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Dengan emisi rendah, kemacetan kecil, dan kebutuhan parkir yang minim, motor bisa menjadi solusi transportasi yang lebih efisien bagi perkotaan Inggris. Namun sejauh ini, kebijakan pemerintah belum memberikan dukungan berarti untuk mendorong penggunaan roda dua.

Jika pemerintah melihat potensi ini secara serius, industri motor dapat kembali pulih lebih cepat. Kebijakan insentif, regulasi yang ramah pengguna, dan dukungan terhadap infrastruktur bisa menjadi pendorong penting. Dengan begitu, pasar roda dua tidak hanya bangkit dari tekanan, tetapi juga berperan lebih besar dalam strategi transportasi masa depan Inggris.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team