Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi servis motor (unsplash.com/Mufid Majnun)

Sekring merupakan komponen penting dalam sistem kelistrikan motor yang berfungsi untuk melindungi kabel dan komponen lain dari kerusakan akibat arus berlebih. Ketika terjadi lonjakan arus, sekring akan putus dan memutus aliran listrik, sehingga mencegah kerusakan lebih lanjut.

Namun, seringkali sekring motor putus tanpa diketahui penyebabnya. Hal ini tentu dapat mengganggu aktivitas berkendara dan membahayakan keselamatan. Berikut adalah lima penyebab umum sekring motor putus yang perlu kamu waspadai!

1. Arus pendek (korsleting)

ilustrasi sekring motor (vikingbags.com)

Arus pendek terjadi ketika kabel positif dan negatif bersentuhan, sehingga menyebabkan lonjakan arus yang tidak terkendali. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kabel yang terkelupas, isolasi kabel yang rusak, atau penggunaan aksesoris kelistrikan yang tidak kompatibel.

Ketika arus pendek terjadi, sekring akan putus untuk melindungi kabel dan komponen lain dari kerusakan akibat panas yang berlebihan. Jika kamu sering mengalami sekring motor putus, periksalah kabel-kabel pada motor kamu untuk mencari tanda-tanda kerusakan atau korsleting.

2. Beban berlebih

Editorial Team

Tonton lebih seru di