WR 155 R Blue (dok. YIMM)
Sebagai motor trail, sudah pasti kaki-kaki menjadi salah satu bagian yang diunggulkan. Honda CRF150L mengusung suspensi depannya model upside down keluaran Showa, dengan diameter 37 mm dan stroke 225 mm. Sementara suspensi belakangnya, menggunakan suspensi tunggal dengan sistem Pro-Link yang memiliki Axle Travel 207 mm.
Honda CRF150L menggunakan pelek jari-jari dengan ban dual purpose berdiameter 21 inci di depan dan 18 inci di belakang. Tak lupa cakram wavy di kedua rodanya untuk mendukung pengereman.
Lanjut ke Yamaha WR 155 R, suspensi depannya memang masih mengusung model teleskopik, namun diameternya besar banget mencapai 41 mm. Suspensi belakangnya monoshock, dengan ban dual purpose berdiameter 21 inci di depan dan 18 inci di belakang. Sistem pengeremannya juga menggunakan cakram di depan dan belakangnya.
Kalau New KLX150 2024, ada dua tipe, di antaranya ada KLX150 standar dan KLX150 S (low-down type). Perbedaannya terletak pada kaki-kakinya, di mana tipe standar dilengkapi suspensi depan upside down dengan roda off-road berdiameter 21 inci di depan dan 18 inci di belakang.
Sementara KLX150 S, mengusung suspensi depan model teleskopik dengan roda off-road berdiameter 19 inci di depan dan 16 inci di belakang. Sistem pengeremannya juga sudah double disc brake.